Hotel & Resto

Festival Pertengahan Musim Gugur ‘Bird Nest Mooncake’ Vasa Hotel Surabaya

127
×

Festival Pertengahan Musim Gugur ‘Bird Nest Mooncake’ Vasa Hotel Surabaya

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Perayaan kue bulan adalah festival tradisional Tionghoa yang dirayakan pada hari ke-15 bulan kedelapan dalam kalender lunar. Perayaan ini juga dikenal dengan nama Festival Mid-Autumn Festival, Festival Lantern, atau Festival Mooncake.

Perayaan kue bulan memiliki sejarah yang panjang dan diperkirakan telah ada sejak zaman Dinasti Han (206 SM – 220 M). Pada awalnya, perayaan ini dirayakan untuk menandai berakhirnya musim panen dan musim tanam. Namun, seiring berjalannya waktu, perayaan ini juga menjadi simbol kebersamaan dan keharmonisan keluarga.

Pada hari perayaan kue bulan, orang-orang Tionghoa akan berkumpul bersama keluarga dan teman-teman untuk makan kue bulan, minum teh, dan bersantai di bawah bulan purnama. Kue bulan biasanya memiliki isian kacang merah, lotus, atau keju. Kue bulan juga sering kali dihiasi dengan gambar bulan purnama atau lampion.

Cluster Marketing Communication Manager Vasa Hotel Surabaya Septian Reca mengatakan turut merayakan Festival Pertengahan Musim Gugur 2023, pihaknya menyiapkan inovasi kue bulan atau Mooncake yang dikemas dalam kotak yang elegan.

“Tahun ini dengan tema biru tua dengan sentuhan warna emas yang mewah, Vasa Hotel mengundang Anda untuk turut serta dalam esensi tradisi perayan festival kue bulan yang menjadi simbol tradisi dalam budaya tradisional Tiongkok yang dilaksanakan pada saat pesta perayaan pertengahan Musim Gugur dengan koleksi eksklusif kue bulan panggang (Baked Mooncake) dan juga snowskin,” katanya.

Kue bulan ini dibuat oleh Chef pemenang penghargaan dari Xiang Fu Hai Chinese restaurant, Chef Lim Kim Loong, dan setiap kue bulan yang dibuat langsung oleh Chef menampilkan perpaduan varian rasa yang selalu menjadi primadona setiap tahunnya.

Tahun ini, koleksi kue bulan panggang menampilkan rangkaian kue bulan klasik yang khas dan juga memperkenalkan varian rasa baru dengan cita rasa kue bulan yang gurih atau Savory Mooncake pertama di Surabaya.

Cita rasa yang kaya dari daging udang yang dikeringkan (Dried Shrimp), daging ayam panggang (Dried chicken meat), sarang burung walet (Bird Nest) dengan kacang kenari merah, dan jamur truffle (truffle mushroom), yang menawarkan keseimbangan menyenangkan antara aroma yang gurih dan manis serta lembut.

Tak hanya itu, Vasa Hotel Surabaya juga memiliki koleksi varian rasa favorit tradisional seperti Teratai putih dengan kuning telur, Kuning telur campur kacang merah, Pandan dengan kuning telur, Wijen hitam dengan custard Naiwong, Teratai ubi dengan kuning telur, Durian premium dengan kuning telur, dan Teh hijau campur kacang merah.

Setiap kue bulan yang dipanggang menampilkan rasa alami dari bahan-bahan berkualitas tinggi, termasuk teratai putih premium rendah gula, memberikan para pelanggan pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan.

Penggemar kue bulan “snow skin” akan terpikat oleh beberapa varian rasa yang di miliki oleh Vasa Hotel Surabaya antara lain varian rasa teratai Yam yang di padukan dengan kacang granola, kemudian perpaduan serasi antara teratai putih dan rasa granola yang dilengkapi dengan rasa manis alami buah pir matang. Koleksi ini juga memperkenalkan kue bulan “snow skin” dengan varian rasa Durian Musang King yang sangat dinantikan, dimana Durian Musang King atau King Fruit ini memiliki esensi aromatic yang halus, dan lembut dan sehingga biasa di sebut dengan “raja buah”.

Tak berhenti, Chef Loong juga menyiapkan variasi rasa seperti White lotus with melon seed, Black sesame mix egg custard, Red bean with melon seed, Green tea with red bean, Durian premium yang melon seed, dan Pandan with melon seed, koleksi snowskin menawarkan sentuhan modern pada tradisi yang mengejutkan selera karena dipadu dengan kontras rasa asam dan manis yang menyegarkan di mulut. (q cok, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *