SIDOARJO (Suarapubliknews) – Kontestasi Pilkada Sidoarjo sudah mulai terlihat pergerakannya. Beberapa mesin penggerak para bakal calon bupati Sidoarjo sudah mulai berjalan. Mulai pinggiran pedesaan hingga perkotaan sepanduk – sepanduk berbagai ukuran bertuliskan penawaran diri masing-masing sebagai pemimpin Kota Delta kelak dalam lima tahun kedepan sudah menyebar, tertancap mulai pinggir jalan, pepohonan hingga biiboard jumbo.
Menanggapi hal itu, Forum Masyarakat Sidoarjo Bersatu (FORMASIB) menyampaikan, kini para bakal calon sudah mulai memunculkan diri, terang- terangan bersuara untu visi-misi masing-masing, walapun ada yang masih sembunyi-sembunyi pergerakannya.
Menurut Koordinator FORMASIB, Rachmat Sutiyono mengatakan, bakal calon bupati Sidoarjo itu harus masyarakat asli Kabupaten Sidoarjo. Dirinya menginginkan calon Bupati dan calon wakil Bupati asli penduduk Sidoarjo, atau warga asli sidoarjo dalam arti adalah orang yang sudah pernah berkontribusi terhadap masyarakat Sidoarjo.
“Bukan yang hanya tampil saat menjelang pilkada. Bukan yabg ujug-ujug datang tanpa tahu detail persoalan Sidoarjo ini. Untuk itu saya berharap semua partai pengusung agar mengusung warga asli Sidoarjo” kata Rachmat Sutiyono, Jum’at (06/03/2020) kepada wartawan.
Lanjut Rachmat Sutiyono, Ia juga berharap aspirasi dari FORMASIB ini dapat menjadi perhatian dan pertimbangan partai-partai di Sidoarjo untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati sidoarjo.
“Kalau ditanya apakah calon Bupati Sidoarjo yang muncul saat ini semua warga asli Sidoarjo, silahkan tanya dan cek track record kepada masing-masing yang bersangkutan,” pungkasnya. (q cox, drie)