SURABAYA (Suarapubliknews) – PDI Perjuangan melanjutkan safari Ramadan di Kecamatan Wiyung, Karangpilang, dan Dukuh Pakis. Kader-kader banteng menggelar buka puasa bersama dengan warga masyarakat perkampungan.
Di Wiyung, kegiatan bukber itu dilakukan Wisata Batas Kampung (WBK) di kawasan Sumberan, Kelurahan Balas Klumprik, Kec. Wiyung. Kader banteng sekaligus mempromosikan potensi wisata yang diinisiasi warga masyarakat.
Buka puasa bersama itu juga dihadiri kader-kader PDIP dari Kecamatan Karangpilang. Berlangsung guyub dan akrab.
“Melalui bukber ini, kami memperkuat konsolidasi antar kader dengan warga masyarakat, sambil mengangkat potensi wisata lokal, wisata batas kampung,” kata Siti Maryam, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.
“Di kawasan wisata ini, kami menikmati kuliner produk UMKM dari warga setempat, seperti bakso, tahu campur, sate, soto dan aneka menu takjil lainnya,” kata Maryam, yang juga anggota DPRD Surabaya.
Hadir juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya. Juga Ketua PAC PDIP Wiyung Kinaryo, dan Ketua PAC PDIP Karangpilang Muswahyudi.
“Sambil buka puasa, kita sosialisasikan program-program kegiatan PDI Perjuangan. Juga program pemerintahan Pak Eri Cahyadi-Pak Armuji. Agar kader-kader PDI Perjuangan memahami dengan baik,” kata Kinaryo.
“Kawan-kawan dari Karangpilang antusias untuk hadir, meski tadi cuacanya hujan,” kata Muswahyudi.
Adi Sutarwijono menekankan pentingnya kerukunan dan keguyuban, yang dilandasi jiwa gotong royong. “Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga amal ibadah di bulan suci Ramadan ini diterima Tuhan YME. Melalui buka puasa bersama ini, kita perkuat kesatuan hati, pikiran dan tindakan kita dengan warga masyarakat,” kata Adi.
Di kawasan Dukuh Pakis, buka puasa bersama digelar di perkampungan, kawasan Pradah Kalikendal. Ketua PAC PDIP Dukuh Pakis, Triono Adi Kuswanto, sengaja mengambil tempat di kampung padat penduduk agar kalder-kader banteng senantiasa berakar kuat di hati rakyat.
“Kita nikmati buka puasa bersama dengan menu yang dibuat pelaku UMKM, seperti rawon, es sinom, gorengan dan jajanan yang populer di hati rakyat,” kata Triono Adi.
Digelar lesehan, akrab dan menyatu dengan kehidupan rakyat. Adi Sutarwijono meminta kader PDIP Dukuh Pakis terus meningkatkan kerja-kerja kerakyatan di perkampungan.
“Kita terus tingkatkan kepercayaan melalui kerja-kerja pelayanan kepada warga masyarakat. Perkuat di wilayah basis, dan semakin ngegas di perkampungan,” kata Adi. (q cox)
