BisnisJatim Raya

Gelar Pelatihan Individual Eksportir, UMKM Mendunia Ajak IKM Kadin Sidoarjo Rambah Pasar Internasional

18
×

Gelar Pelatihan Individual Eksportir, UMKM Mendunia Ajak IKM Kadin Sidoarjo Rambah Pasar Internasional

Sebarkan artikel ini

SIDOARJO (Suarapubliknews) – Pelaku dan produk Usaha Mikro Kecil Menengah Indonesia harus mampu bersaing di pasar luar negeri dan menjadi eksportir produknya. Saat ini tren digitalisasi membawa produk-produk  UMKM bisa merajai pasar ekspor dunia.

Hal ini disampaikan Founder UMKM Mendunia Iko Sukma Handriadianto saat Pelatihan Individual Eksportir yang digelar Kamar Dagang dan Industri Kabupaten Sidoarjo berkerjasama dengan Pegadaian dan UMKM Mendunia. Kondisi ini pasti akan mendongkrak perekonomian domestik bertumbuh secara berkelanjutan.

Menurutnya, setidaknya ada tiga pasar di luar negeri yang bisa diprospek. Pertama WNI yang tinggal di luar negeri, masyarakat internasional yang pernah tinggal di Indonesia, serta masyarakat internasional yang meminati produk UMKM. Ketiganya memiliki minat produk yang berbeda-beda.

“WNI yang tinggal di sana misalnya. Mereka kangen dengan makanan khas Indonesia seperti bumbu pecel, sambal, dan lain sebagainya. Begitu pula WNA yang pernah tinggal di sini. Kemudian masyarakat internasional yang meminati produk UMKM. Eco print misalnya itu sangat diminati oleh mereka dan harganya mahal di sana. Karena itu, semua pelaku UMKM memiliki peluang yang sama untuk menjadi eksportir mandiri,” katanya.

Kenapa eksportir mandiri sebab, UMKM Mendunia nantinya akan memberi edukasi dan pembinaan kepada para pelaku UMKM di Sidoarjo untuk bisa mengekspor produknya mulai dari skala kecil. “Hal tersebut saat ini sangat memungkinkan untuk dilakukan. Sebab, beragam platform marketplace telah tersedia dan bisa dimanfaatkan sebagai penghubung pasar di luar negeri,” lanjut Iko.

Ketua Kadin Sidoarjo, Ahmad Ro’id mengatakan banyak pelaku UMKM di Sidoarjo yang barangnya masuk ke pasar ekspor namun untuk produsen atau orangnya tidak memahami proses serta regulasi untuk merambah pasar luar negeri, kan sangat di sayangkan.

“Maka dari itu pelatihan hari ini kita fokus dalam mencetak dan menumbuhkan pelaku UMKM sebagai eksportir yang memahami langsung proses dan regulasinya. Agar tak hanya barangnya saja, namun produsen ini juga menjadi pelaku utama eksportir itu sendiri,” katanya.

Pasar mancanegara menjadi pangsa yang prospek bagi pelaku UMKM di Kabupaten Sidoarjo. Meski daya beli di dalam negeri juga terbilang bagus, namun banyak sekali barang impor yang berharga murah masuk ke Indonesia.

“Harapan kita (Kadin red) ingin mencetak pelaku dan menumbuhkan UMKM dengan pasar eksportir, dari produsen langsung ke user di luar Negeri. Jadi jika pelaku paham langsung terkait bagaimana barangnya bisa sampai atau terjual di pasar luar negeri maka dipastikan UMKM kita akan semakin mendunia,” harap Ahmad Ro’id. (q cox, tama dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *