YOGYAKARTA (Suarapubliknews) – Bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM DIY, Gojek mendukung operasional pelaku UMKM di Teras Malioboro berbagai produk dan layanan dalam ekosistemnya dengan mengedepankan pemanfaatan teknologi yang tetap melestarikan kearifan lokal.
Kepala Bidang Layanan Bidang Kewirausahaan Dinas Koperasi UMKM DI Yogyakarta, Wisnu Hermawan menyebutkan “Teras Malioboro merupakan program prioritas daerah DIY yang akan menjadi momentum kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif “parekraf” yang dapat mendorong pemulihan ekonomi.
Setelah dilakukan penataan bagi UMKM dan PKL di sepanjang jalan Malioboro, teras Malioboro ini merupakan alternatif lokasi bisnis yang strategis bagi pelaku UMKM, Pedagang oleh-oleh serta kuliner khas Jogja. Teras Malioboro ini tidak meninggalkan kearifan lokalnya dan kedepannya akan dijadikan ikon baru bagi DIY di wilayah Malioboro.
“Kami mengapresiasi Gojek atas dukungannya dalam kolaborasi Teras Malioboro ini, secara khusus dalam mempersiapkan ketersediaan dan kesiapan pelaku kuliner melalui ekosistem digital pembayaran nirkontak dan promo menarik GoPay,” katanya.
Kontribusi Gojek di Teras Malioboro merupakan bentuk dukungan atas upaya pemulihan perekonomian daerah melalui kebangkitan sektor pariwisata dengan multiplier effect bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) di DIY. Hal ini sejalan dengan upaya Gojek sebagai salah satu kontributor utama digital ekonomi di Indonesia dalam mendorong UMKM untuk semakin berkembang melalui ekosistemnya yang komprehensif.
VP Strategic Region Gojek Central West Java Anandita Danaatmadja mengungkapkan Gojek turut berbangga dengan dipercaya oleh Pemerintah Provinsi DIY sebagai perusahaan yang terlibat dalam pengembangan Teras Malioboro dan implementasi pemasaran digital SiBakul. Hal ini membuktikan kepercayaan Pemerintah DIY terhadap inovasi teknologi dan sosial impact yang Gojek lakukan. Kolaborasi ini turut menjadi kesempatan bagi Gojek dan Pemerintah DIY untuk mendorong pemulihan ekonomi daerah melalui kebangkitan sektor pariwisata dan UMKM.
“Untuk itu, partisipasi Gojek dalam mendukung inisiatif ini adalah bagian dari upaya holistik ekosistem kami untuk berkontribusi pada pemulihan ekonomi daerah dengan membangkitkan sektor pariwisata dan UMKM. Kami selalu siap bermitra dengan berbagai pihak, terutama pemerintah, dalam mendorong inisiatif strategis yang dapat mendukung pemulihan ekonomi. Manifestasi dari komitmen kami tersebut adalah kemitraan kami dengan Pemerintah Provinsi DIY dan Dinas Koperasi dan UKM,” katanya..
Selain berkolaborasi dalam pembangunan dan penataan Teras Malioboro, Gojek juga melanjutkan program AksiCobaKuliner (SiBakul) dengan Dinas Koperasi dan UMKM DIY. Program SiBakul ini adalah wujud dari program yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu di era ekonomi baru ini, karena memberikan kemudahan bagi pelaku usaha memasarkan produknya sekaligus menjadi panggung strategis dalam mempromosikan kuliner Khas Jogja sebagai salah satu yang berpotensi dalam menopang kebangkitan perekonomian daerah.
Pada periode Juli 2020 sampai dengan November 2021 terjadi kenaikan Omzet kurang lebih sebesar 40% dengan nilai total transaksi 212.257 dan total Omset 11,4 miliar Rupiah. Program SiBakul ini diikuti oleh 224 peserta yang terdiri dari UMKM kuliner dan oleh-oleh khas Jogja. Salah satu kontribusi dari Gojek dengan memberikan free ongkir yang terbukti telah mampu menaikkan transaksi sebesar 21% dan menstimulasi konsumen memanfaatkan promo ini.
Owner Lesehan Pak Din, Wandi (Merchant Juara SiBakul 2021) menyampaikan saat disela-sela acara merasakan dampak langsung dengan mengikuti program SiBakul yang merupakan kolaborasi antara Gojek dan Dinas Koperasi dan UMKM DIY. “Pelanggan saya naik pesat akibat konsumen dapat free ongkir dari Gojek. Padahal saya mulai bergabung di program SiBakul pada tahun 2021. Peningkatannya cukup pesat sampai saya menjadi Merchant Juara pada tahun itu,” katanya. (Q cox, tama dinie)