BisnisJatim Raya

Gojek melalui Kompag Terus Tingkatkan Kualitas Mitra UMKM GoFood

21
×

Gojek melalui Kompag Terus Tingkatkan Kualitas Mitra UMKM GoFood

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Genap satu tahun mendukung usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) kuliner untuk tumbuh dan melaju bersama Gojek, GoFood hari ini memaparkan komitmennya terhadap Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) untuk tahun 2021.

VP Regional Corporate Affairs Gojek, Michael Reza Say mengatakan, pihaknya mengapresiasi  mitra UMKM GoFood yang telah berjuang bersama melakukan adaptasi bisnis di tengah pandemi dan tak hentinya berinovasi untuk tetap menjadi andalan pelanggan GoFood.

“Mendukung mitra usaha GoFood dengan pembekalan seluk-beluk berbisnis kuliner online serta berjejaring dengan sesama pelaku UMKM merupakan latar belakang berdirinya KOMPAG dan merupakan salah satu komitmen Gojek dan GoFood yang terus berupaya menjadi growth partner terbaik mitra usaha kami,” katanya.

Komitmen GoFood lewat platform edukasi dan jejaring ini akan berfokus pada 2 hal, yakni memperbanyak ragam pelatihan untuk peningkatan kapasitas yang disesuaikan dengan berbagai kebutuhan mitra usaha dan memperluas jaringan keanggotaan KOMPAG di lebih banyak kota di Indonesia.

Sejak pertama kali diperkenalkan melalui grup Facebook, KOMPAG kini telah memiliki lebih dari 67.000 anggota mitra usaha yang berasal dari 69 kota di Indonesia termasuk di Surabaya Raya yang mendapat respon positif dari mitra usaha GoFood di kota ini.

KOMPAG juga telah memberikan lebih dari 100 tema pelatihan lewat sesi pelatihan reguler, Ngobrol Pintar bareng GoFood (NGOPI) Live melalui Facebook dan pertemuan Temu KOMPAG. Menyesuaikan keadaan selama pandemi, sesi pelatihan reguler KOMPAG diadakan secara online dan diikuti rata-rata 2.000 peserta per sesi atau naik 20 kali lipat dari jumlah anggota yang hadir ke pertemuan fisik di masing-masing kota.

Mengusung semangat gotong royong kuat, KOMPAG juga memfasilitasi terbentuknya komunitas tingkat kota, seperti di Bandung, Depok, Semarang dan Surabaya Raya yang aktif menggalang bantuan sosial bagi masyarakat terdampak pandemi, membuktikan bahwa relasi di KOMPAG telah melampaui hubungan profesional.

“Setahun bersama, kami bangga akan pencapaian para mitra usaha GoFood yang telah banyak belajar dan berkembang dari tema pelatihan yang dibagikan KOMPAG, terlebih selama pandemi, ketika kita semua harus terus bangkit dan beradaptasi. Kami harap, KOMPAG dapat terus menjadi sarana edukasi dan berjejaring andalan para mitra usaha GoFood, serta menebar dampak sosial yang lebih luas ke depannya,” jelas Michael.

Acara ini juga dihadiri Faradilla Rahma Sari selaku Direktur RISED (Research Institute Socio Economic Development) dan Adhi Setyo Priyoso selaku mitra usaha GoFood, pemilik Nasi Uduk Betawi Surabaya.

Selama pandemi, tema pelatihan KOMPAG disesuaikan sehingga dapat menjawab kebutuhan para mitra UMKM, baik untuk meningkatkan transaksi dengan solusi dari ekosistem Gojek serta tips dan trik dari para praktisi untuk mengembangkan usaha dengan strategi pemasaran yang kreatif.

Selain itu, GoFood secara rutin membagikan insights berbasis data untuk menginspirasi mitra UMKM-nya berinovasi dan meningkatkan transaksi. Misalnya, seperti yang Michael sampaikan di kesempatan kali ini, Makanan Siap Masak (ready to cook) diprediksi masih menjadi andalan pelanggan terbukti lewat data pertumbuhan 25% permintaan menu item ini  pada bulan Oktober dibandingkan saat pertama kali diluncurkan di bulan Mei 2020 ini.

Pemilik Nasi Uduk Betawi Surabaya, Adhi Setyo Priyoso mengatakan sejak awal dia bergabung di KOMPAG, telah merasakan banyak manfaat dari komunitas ini. Manfaat KOMPAG semakin dirasakan khususnya di masa pandemi yang diketahui merupakan masa yang menantang bagi para pelaku UMKM.

“Di komunitas ini saya mendapatkan semangat dan optimisme hasil dari pembekalan ilmu berupa pelatihan seputar pengembangan bisnis dan kesempatan berbagi pengalaman dengan sesama mitra usaha GoFood. Apa yang saya terima ini semoga dapat dinikmati  juga oleh mitra usaha GoFood lainnya, untuk itu saya mengajak lebih banyak lagi mitra usaha GoFood untuk bergabung di KOMPAG,” jelasnya.

Sementara itu Direktur Research Institute of Socio Economic Development (RISED) sekaligus pengamat UMKM Faradilla Rahma Sari menegaskan, komunitas berperan sangat penting dalam pengembangan UMKM karena jejaring yang terjalin tidak hanya sebatas komunikasi bisnis saja tetapi juga dukungan moral.

“Di sini akan muncul ide, inovasi, dan eksekusi. Satu komunitas bisa saling support. Yang dilakukan GoFood melalui wadah edukasi dan berjejaring bernama KOMPAG ini sudah sangat tepat dan semakin melengkapi dukungan menyeluruh GoFood untuk mitra usaha, yang mencakup dukungan teknologi dan non-teknologi,” ungkapnya.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian mitra usaha GoFood yang sangat menginspirasi walaupun di tengah masa pandemi. Semangat ini mendorong kami untuk terus berinovasi mendukung ratusan ribu UMKM kuliner yang ada di ekosistem GoFood agar tetap #MelajuBersamaGojek dengan solusi lengkap, mencakup dukungan bisnis dari hulu ke hilir, baik berupa solusi teknologi maupun non-teknologi. Dukungan ini kami harapkan dapat berkontribusi untuk mengakselerasi hasil program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” tandas Michael. (q cox, tama dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *