BisnisNasional

GoPlay Creator Fund Siapkan 15 Miliar Rupiah untuk Kembangkan Ekonomi Kreator di Indonesia

17
×

GoPlay Creator Fund Siapkan 15 Miliar Rupiah untuk Kembangkan Ekonomi Kreator di Indonesia

Sebarkan artikel ini

JAKARTA (Suarapubliknews) – GoPlay, platform livestreaming interaktif Gojek resmi meluncurkan program GoPlay Creator Fund. Dengan dana lebih dari Rp15 miliar, program yang ditujukan bagi kreator konten lokal pada platform GoPlay ini bertujuan untuk membuka akses pendapatan berkelanjutan bagi para kreator dan mendorong tumbuhnya ekonomi kreator di Indonesia.

Chief Executive Officer (CEO) GoPlay Edy Sulistyo menjelaskan, semakin fokus pada layanan livestream interaktif sejak 2021, GoPlay terus memperkuat posisi sebagai rumah kreator lokal Indonesia. Kami terus berupaya mendorong tumbuhnya kreator baru, dengan menjalankan skema Professional User Generated Content (PUGC) yang membuka pintu selebar-lebarnya pada konten kreator baru untuk berkreasi lewat tayangan livestream dengan kualitas konten yang terus dijaga.

“Dengan demikian, mereka berkesempatan untuk menemukan komunitas penggemar setia di GoPlay. Lewat GoPlay Creator Fund, GoPlay berkomitmen mendukung keberlangsungan konten kreator di Indonesia untuk memperoleh pendapatan yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan misi Gojek untuk memberikan dampak sosial bagi para pemangku kepentingan terkait,” katanya.

Dengan syarat dan ketentuan berlaku, masing-masing kreator akan mendapat jumlah bonus yang berkorelasi dengan performa dari sisi frekuensi live di GoPlay, jumlah penonton hingga bagaimana kreator dapat menemukan penggemar setia atau true fans dari komunitas penonton.

Untuk mendukung transparansi dan inovasi, kreator pun akan memperoleh rapor bulanan performa yang dikirimkan secara langsung kepada tiap kreator serta akses untuk instant withdrawal setiap bulan atau ketika show berakhir.

GoPlay juga akan menyelenggarakan beragam special mission maupun pelatihan pembuatan konten livestreaming bagi seluruh kreator untuk memastikan kualitas konten yang dihadirkan sehingga semakin interaktif dan mendekatkan mereka dengan para penonton.

Berangkat dari pemahaman serta interaksi yang intens bersama kreator lokal, GoPlay melihat semakin banyak masyarakat Indonesia yang menjadikan konten kreator sebagai profesi utama. Sehingga akses hasil virtual gift sebagai pendapatan setelah event atau liveshow yang dapat diandalkan secara cepat menjadi sangat krusial karena menjadi sumber pemasukan utama sehari-hari mereka.

“Berbeda dengan platform lainnya, sejak awal GoPlay juga menghadirkan fitur instant withdrawal bagi para konten kreator dimana mereka memiliki akses pencairan langsung pendapatan mereka secara instan dan seamless dalam hitungan menit. Melalui GoPlay, konten kreator pemula dapat fokus sepenuhnya untuk membuat konten positif dengan dukungan penuh dari ragam fitur GoPlay,” tambah Edy.

Chief Strategic Officer GoPlay Martinus Faisal menambahkan, berbeda dengan dengan platform lainnya dimana kreator sangat bergantung pada sponsor dari brand untuk memperoleh pendapatan, GoPlay mendorong skema creators economy sejak awal berdiri. Creator economy mensyaratkan pendapatan yang diperoleh kreator tidak hanya dari brand, namun utamanya dari fans.

“Sejak pertama kali layanan livestream GoPlay hadir, kreator pemula telah berkesempatan tanpa kriteria minimum tertentu memperoleh pendapatan langsung dari penonton, melalui fitur virtual gift. Lewat GoPlay Creator Fund, para kreator tidak hanya mengakses bonus bulanan, namun juga virtual gift dari true fans yang berpotensi semakin meningkat seiring dengan kedekatan kreator dengan para true fans mereka, bahkan true fans potensial lainnya,“ katanya.

GoPlay beraspirasi agar dapat berkontribusi bagi masa depan Indonesia melalui konten-konten positif namun menghibur, dan kami juga melihat demand terhadap tayangan  tersebut dari pengguna GoPlay.  Lewat program ini, lebih banyak lagi kreator dapat berkreasi sepenuhnya dalam menghadirkan tayangan yang interaktif, edukatif, dan menghibur para true fans mereka, jadi bukan sekedar konten yang viral.

Membuat konten livestreaming tidak semudah membuat konten video biasa yang dapat di-edit atau cut, ditambahkan filter, atau cara-cara lain untuk mempercantik hasil akhirnya. Tapi di livestreaming, kreator bisa menunjukkan potensi mereka untuk bisa lebih akrab dan berinteraksi dengan penonton. Sehingga pada akhirnya penonton dapat mengapresiasi lebih dari sekedar skill editing video-nya, namun kualitas karya kreator yang bersangkutan.” tutup Edy. (Q cox,tama dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *