SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyapa masyarakat Jawa Timur yang hadir dalam acara Tabligh Akbar Ramadhan 1.444 Hijriyah yang digelar oleh I News di Halaman Timur Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya.
Di Tabligh Akbar Ramadhan 1.444 H tersebut, Gubernur Khofifah mengajak masyarakat untuk meningkatkan solidaritas dan kesalehan sosial di bulan Ramadhan. Karena dengan berbuat baik kepada sesama terlebih di bulan Ramadhan, maka pahalanya akan berlipat ganda.
“Mungkin ada infak dan sodaqoh yang lebih dibanding sebelumnya di bulan ramadhan, ada solidaritas sosial, kesetiakawanan sosial, kesalehan sosial yang mungkin bisa didorong lebih kuat lagi,” katanya.
Menurutnya, dengan berbuat baik dan memberikan manfaat bagi sesama di bulan Ramadhan akan memunculkan kebahagiaan dalam diri masing-masing. Tidak hanya itu, Ia juga menuturkan bahwa salah satu kenikmatan dan kebahagiaan yang dirasakan orang yang berpuasa adalah saat menanti waktu berbuka puasa.
“Puasa yang ditunggu apa? Buka puasa. Bahagianya orang berpuasa karena akan bertemu dengan berbuka puasa, dan orang berpuasa akan dijanjikan bertemu dengan Allah SWT,” tuturnya.
Oleh sebab itu, selain menjalankan ibadah puasa dengan menahan untuk tidak makan, tidak minum dan menahan hawa nafsu, Gubernur Khofifah mengajak untuk berbagi kebahagiaan dengan saudara-saudara yang membutuhkan.
Caranya dengan memperbanyak sedekah, menyisihkan sebagian harta untuk mereka yang membutuhkan. “Ada kebahagiaan-kebahagiaan yang kita peroleh didalam bulan yang penuh berkah dan bulan yang penuh kemuliaan ini,” ucapnya.
Di akhir sepuluh hari pertama bulan Ramadhan ini, Gubernur Khofifah mengajak untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT. Tak hanya itu ia juga berharap semua diberikan kesempatan untuk mendapatkan kemuliaan malam istimewa bulan Ramadhan yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. “Mudah-mudahan Allah pertemukan kita dengan Lailatul Qadar, mudah-mudahan Allah pertemukan kita dengan Lailatul Qadar,” harapnya.
Selain itu, Gubernur Khofifah berharap agar Jawa Timur tetap kondusif dan damai, masyarakatnya guyub rukun dan tidak mudah terprovokasi. Begitu juga harapannya untuk bangsa Indonesia agar selalu dalam keadaan damai dan tentram. “Semoga Jawa Timur guyub rukun, warga Jawa Timur damai, tentrem, warga Indonesia juga damai tentrem, aamiin” tutupnya.
Sementara itu, Tuan Guru Bajang (TGB) yang juga hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa berbuat baik merupakan salah satu sumber kebahagiaan. Menurutnya salah satu tanda seseorang memiliki iman adalah merasa bahagia saat orang tersebut berbuat baik.
“Siapa saja yang mendapatkan rasa senang didalam hatinya, ketika dia berbuat baik itu tandanya, jadi sumber kesenangannya, sumber kebahagiaannya adalah kebaikan, maka kata Nabi itu tandanya orang itu beriman. Alhamdulillah,” tuturnya. (q cok, tama dini)