Jatim RayaPemerintahan

Gubernur Khofifah Sapa ASN Se- Madura di Bakorwil IV Pamekasan

39
×

Gubernur Khofifah Sapa ASN Se- Madura di Bakorwil IV Pamekasan

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN (Suarapubliknews) ~ Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri kegiatan Sapa Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Jawa Timur se Madura di wilayah kerja Bakorwil IV Pamekasan di Kab. Pamekasan, Rabu (23/8).

Kepada para ASN yang hadir, Gubernur Khofifah menyampaikan empat pesan penting yang harus diingat dan dijalankan oleh seluruh ASN demi meningkatkan kinerja dan prestasi Jawa Timur.

Pertama, ASN Pemprov Jatim harus mampu menjaga kebersamaan, kekompakan, dan soliditas dalam melaksanakan tugas. Kedua, ASN terus menjaga sinergitas, kolaborasi dan inovasi. Ketiga, menjaga dan meningkatkan produktivitas dan profesionalitas kinerja. Dan ke empat menyeimbangkan kerja profesional dengan spiritual.

“Keempat hal ini menjadi modal utama untuk terus meningkatkan kinerja dan produktivitas kita dalam proses pembangunan bagi kesejahteraan masyarakat. Alhamdulillah, empat modal itu membawa Provinsi Jatim mendulang banyak sekali prestasi di berbagai sektor,” katanya.

Gubernur Khofifah menjelaskan, keberhasilan di bidang pendidikan diantaranya sebagai provinsi dengan siswa terbanyak diterima di Perguruan Tinggi Negeri tanpa tes selama empat tahun berturut, 3 kali berturut turut menjadi juara umum Olimpiade Sains Nasional, serta juara umum Olimpiade Penelitian Siswa.

Di sektor pertanian, Jawa Timur juga menjadi provinsi lumbung pangan nasional dengan produktivitas padi tertinggi dan provinsi dengan jumlah populasi sapi tertinggi di Indonesia. “Kemudian di sektor kesehatan, RSUD dr Soetomo milik Pemprov Jatim juga menjadi rumah sakit rujukan bagi provinsi di Indonesia timur dengan kapasitas tempat tidur lebih banyak dari RSCM Jakarta. Begitu pun dengan penanganan PMK, Jawa Timur menjadi provinsi dengan capaian vaksin PMK tertinggi secara nasional,” lanjutnya.

Menurutnya, berbagai capaian dan prestasi prestisius Pemprov Jatim adalah hasil dari kerja keras, dan kekompakan semua pihak di Pemprov Jatim. Oleh sebab itu, ia meminta agar setiap ASN baik PNS maupun PPPK di lingkungan Pemprov Jatim terus menjaga suasana guyub rukun, kebersamaan dan soliditas diantara sesama ASN. “Alhamdulillah kebersamaan, kekompakan, solidaritas, solidaritas diantara kita semua terjaga dengan baik. Maka ini harus bisa dijaga lebih baik dan lebih baik lagi,” ujarnya.

Lebih lanjut Gubernur Khofifah menegaskan, keberhasilan dan capaian prestasi di satu sektor adalah buah dari sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai _stakeholder_ serta berbagai inovasi yang terus diciptakan.

“Tolong dijaga. Semuanya ini adalah prestasi kita semua. Tidak ada sukses secara perseorangan, tidak ada sukses secara sektoral, sukses karena sinergi vertikal horizontal, karena kita sinergi dan kolaborasi,” terangnya.

Selain itu, Gubernur Khofifah juga menyampaikan pentingnya meningkatkan produktivitas dan profesionalitas kerja. Karena capaian-capaian pembangunan di Jawa Timur mustahil diperoleh ketika semua ASN tidak bekerja secara profesional dan memiliki produktivitas yang tinggi. “Tolong dijaga dan terus ditumbuhkembangkan dan terus ditingkatkan,” ucapnya.

Terakhir, Gubernur Khofifah berpesan agar seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jatim bisa menyeimbangkan kerja profesionalitasnya dengan kehidupan spiritualitasnya. Menurutnya anugerah kesuksesan itu bisa didapatkan jika ada keberseimbangan antara profesionalitas dan spiritualitas. “Tolong diperhatikan antara keberseimbangan antara kerja profesional, kerja teknokratis dengan pendekatan spiritual sesuai dengan kapasitas kita masing-masing,” tegasnya.

Dalam acara yang dibingkai dalam konsolidasi ASN melalui Bakorwil ini, Gubernur Khofifah berharap dapat menjadi forum untuk evaluasi dan pembinaan peningkatan kapasitas dan kinerja bagi ASN Pemprov Jatim. Sehingga seluruh ASN Pemprov Jatim akan terupdate kondisi berbagai program pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemprov Jawa Timur.

“Suasana yang sangat kondusif ini harus dibarengi dengan kinerja yang terus membaik dan kinerja yang selalu menjunjung tinggi produktivitas. Tetaplah melakukan inovasi-inovasi yang bisa memberikan efektifitas, efisiensi kecepatan layanan dan melakukannya secara transparan,” tutupnya. (q cok, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *