TANAH BUMBU (Suarapubliknews) – Setiap pertemuan tentu diakhiri dengan perapisahan. Kalimat ini telah menjadi rumus kehidupan kerena di dunia tidak ada yang abadi dan akan berakhir seiring dengan waktu.
Hal itulah yang diungkapkan Bupati Sudian Noor di jelang akhir masa jabatannya saat menghadiri acara silaturahmi dengan masyarakat di Kecamatan Kusan Hilir bersama Ketua TP PKK Hj Sadariah
“Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Saya minta maaf, minta halal, minta ridho apabila ada kesalahan selama saya menjalankan tugas,” ujar Sudian Noor. Rabu (03/02/2021)
Silaturrahmi dilaksanakan di Gedung 7 Februari, dengan mengundang Camat Kusan Hilir beserta unsur Muspika serta seluruh Kepala Desa dan TP PKK Desa di wilayah itu.
Dia berharap semoga pertemuan itu bisa membawa keberkahan, dan para aparat yang hadir bisa terus amanah dalam menjalankan tugasnya.
Kemudian, dalam kesempatan itu Sudian Noor mengungkapkan rencana pembangunan kolam retensi di wilayah Kusan Hilir. Hal ini guna mengurangi resiko genangan atau banjir saat terjadinya curah hujan yang tinggi.
Dengan memanfaatkan area kosong yang ada, tempat itu nantinya selain menjadi kolam retensi, bisa juga dijadikan ruang terbuka hijau yang bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar.
Terakhir ia berpesan kepada seluruh aparat, terutama aparat desa untuk memperhatikan aspek hukum dalam setiap melaksanakan tugasnya.
Jangan sampai terjadi potensi pelanggaran hukum, baik itu dari awal perencanaan hingga pelaksanaan kegiatannya. (q cox, Imran)
