SURABAYA (Suarapubliknews) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2023 di Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (8/2/2023). Acara tersebut juga dihadiri langsung Presiden Joko Widodo beserta sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Di kesempatan ini, Wali Kota Eri Cahyadi hadir sebagai salah satu tamu undangan. Ia hadir untuk menerima Trofi Abyakta (Maju, Berkembang), Anugerah Kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat 2023.
Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tentu tidak sempurna dalam menjalankan berbagai programnya. Karenanya, dibutuhkan peran media dalam menyampaikan kritik objektif dan kontrol sosial.
“Alhamdulillah, mewakili Surabaya, kami menerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2023. Surabaya menerima Trofi Abyakta (Maju, Berkembang), karena dinilai mampu mendorong inovasi berbasis kearifan lokal gotong-royong, salah satunya adalah program Dandan Omah,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Wali Kota Eri menjelaskan, selama tahun 2022, program Dandan Omah telah memperbaiki 1.465 unit rumah. Dimana 900 rumah di antaranya didanai menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sedangkan lainnya berbasis gotong royong berbagai elemen. Sementara pada 2023, ditargetkan 3.500 rumah diperbaiki.
“Berskema padat karya, program ini memberdayakan sedikitnya 3.200 pekerja sepanjang 2022. Para pekerja diambil dari warga sekitar rumah yang akan diperbaiki,” jelasnya.
Bahkan, Wali Kota Eri menyebut, untuk memeratakan ekonomi, belanja bahan bangunan tidak boleh di toko-toko besar. Melainkan harus di toko bangunan kecil sekitar rumah. “Inilah wujud ekonomi gotong royong yang digerakkan di kampung-kampung, kebersamaan khas arek-arek Suroboyo,” tuturnya.
Tak lupa, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional kepada seluruh insan pers di tanah air. Ia berharap, pers dapat terus menyajikan informasi yang objektif dan anti-hoaks. “Selamat Hari Pers Nasional. Terus jaya. Terus mendidik publik dengan berita dan informasi yang objektif dan anti-hoaks,” pungkasnya. (q cox)
