SURABAYA (Suarapubliknews) – Luminor Hotel Jemursari Surabaya menggandeng SMA Muhammadiyah 2 Surabaya dan Surya Gallery Batik, menggelar sejumlah kegiatan serba serbi batik. Dalam kesempatan tersebut, tim ekstrakulikuler batik dari siswa SMA Muhammadiyah 2 Surabaya menampilkan proses pembuatan batik menggunakan canting
Program ekstrakulikuler batik dari Smamda merupakan salah satu program unggulan, dikarenakan dalam setiap tahun biasanya ada program pertukaran pelajar dari luar negeri, sehingga ekstrakulikuler tersebut juga sebagai ajang untuk memperkenalkan salah satu kebudayaan Indonesia, para siswa Smamda dan siswa pertukaran pelajar dari Belgia sangat antusias mempraktikkan dan memperkenalkan Batik kepada sejumlah pengunjung Luminor Hotel.
General Manager Luminor Hotel Jemursari Surabaya Yosi Arivianto mengatakan kegiatan Hari Batik kali ini sangat berkesan, karena dapat berksempatan untuk berkolaborasi bersama Smamda dan Surya Gallery UMKM Binaan Pemkot Surabaya.
“Dalam hal ini merupakan salah satu upaya Luminor Jemursari dalam mendukung program Pemerintah Kota Surabaya untuk terus melestarikan kebudayaan salah satunya melalui Batik, Luminor juga memberikan wadah bagi anak muda siswa dari Smamda untuk terus menggunakan batik dan mengkreasikan seni batik kepada para pengunjung hotel,” katanya.
Tak hanya itu, proses menggambar pola batik juga dipraktikkan oleh Surya Gallery, Surya Gallery merupakan salah satu UMKM binaan Pemkot Surabaya, sejumlah hasil karya batik dan design dibuat oleh Surya Gallery untuk kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Pemkot Surabaya maupun pesanan dari masyarakat Surabaya.
Hasil karya batik tulis dari Surya Gallery juga di pamerkan di area photobooth restoran Luminor Jemursari. Para pengunjung yang hadir juga diperkenan untuk mencoba membatik menggunakan canting dan kain yang sudah disediakan.
Sejumlah makanan yang tersedia di Restoran Luminor, Rock ‘n Sugar Coffee & Bistro juga bertemakan Hari Batik, seperti kue yang bermotif Batik, selain itu serba serbi Batik lainnya juga ditunjukkan oleh staff Hotel yang mengenakan pakaian Batik dan beberapa pengunjung yang datang lainnya. (Q cox, tama dini)