Politik

Hari Raya Waisak, PDIP Surabaya: Cinta Sesama Jadi Modal Hadapi Pandemi

8
×

Hari Raya Waisak, PDIP Surabaya: Cinta Sesama Jadi Modal Hadapi Pandemi

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya menyampaikan turut berbahagia dan mengucapkan selamat memperingati Hari Raya Trisuci Waisak kepada seluruh umat Buddha, khususnya di Kota Pahlawan.

”Selamat memperingati Hari Raya Trisuci Waisak, yang menandai kelahiran Pangeran Siddharta di Taman Lumbini, penerangan sempurna nan agung yang dialami Pangeran Siddharta sehingga menjadi Sang Buddha, dan wafatnya Buddha Gautama. Semoga semua makhluk berbahagia,” ujar Ketua PDIP Surabaya Adi Sutarwijono, Rabu (26/5/2021).

“Semoga berkah Waisak membawa damai dan bahagia bagi umat manusia, bagi dunia dan Indonesia yang sedang berjuang menghadapi pandemi Covid-19,” imbuh Adi.

Adi mengatakan, perjalanan penting Buddha Gautama yang terangkum dalam Trisuci Waisak merefleksikan tentang jiwa yang tulus, menanggalkan seluruh atributi keduniawian untuk menyelami makna terdalam kehidupan umat manusia, yaitu perdamaian dan kasih sayang.

”Ajaran Buddha bertumpu pada damai dan kasih sayang kepada sesama, hati yang penuh welas asih. Itu semua sangat kita perlukan untuk bersama-sama menghadapi pandemi, dengan sikap saling bantu dan bergotong royong,” papar Adi.

Adi menambahkan, ajaran Buddha mengajak orang untuk tidak berbuat jahat. Hidup hanya untuk kebaikan. Sejumlah akar dari perbuatan jahat dalam ajaran Buddha adalah lobha atau ketamakan, kemauan jahat, dan kekurangan pengetahuan.

”Dengan ajaran Buddha, umat manusia dibimbing untuk bebas bebas dari penderitaan, dari ketamakan, dari kebencian, juga dari kebodohan,” ujarnya.

Adi yang juga ketua DPRD Kota Surabaya juga berterima kasih kepada seluruh umat Buddha di Kota Pahlawan yang selama ini telah berperan dalam pembangunan kota, sehingga Kota Pahlawan bisa menjadi kota yang terus bertumbuh maju dan bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat kurang mampu.

“Kota Surabaya ke depan dihadapkan pada tantangan berat untuk bangkit dari pandemi Covid-19. Maka kerukunan antarumat beragama menjadi sesuatu yang vital. Mari terus bersama-sama memajukan kota ini, dengan cinta sesama dan saling membantu di antara kita,” pungkas Adi. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *