SURABAYA (Suarapubliknews) – Pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ternyata banyak yang menggunakan sepatu kets ketika menjalankan tugas. Pasalnya, mereka dituntut harus cepat dalam menyelesaikan pekerjaan. Apalagi, terkadang mereka juga terjun langsung ke lapangan.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, seusai menerima kunjungan kerja Komisi IX DPR RI di rumah dinas, Jalan Sedap Malam, Kamis (30/1/2020).
Wali Kota Risma mengatakan, jika pegawai di pemkot banyak yang menggunakan sepatu kets karena mereka dituntut cepat dalam menyelesaikan tugasnya. Selain itu, mereka kerjanya tak hanya di kantor, melainkan juga terjun ke lapangan.
“Kan mereka kerjanya juga harus cepat. Mereka juga lebih nyaman pakai sepatu kets , jadi tidak apa-apa,” kata Wali Kota Risma.
Bagi Wali Kota Risma, hal ini bukanlah menjadi masalah. Namun, yang terpenting adalah bagaimana mereka bisa menyelesaikan tugas pekerjaan itu dengan cepat dan tepat.
“Masyarakat itu kan tahu nya yang penting hasilnya bagaimana. Jalan tidak rusak, tidak banjir. Terus masalah kesehatan yang ditangani,” katanya.
Bahkan, Wali Kota Risma mengakui, ia juga seringkali menggunakan sepatu kets ketika terjun ke lapangan. Dia mengaku lebih nyaman ketika menggunakan sepatu kets dalam mendukung kinerjanya.
“Kasian juga mereka kalau lari-lari pakai itu (sepatu pantofel). Apalagi ketika ada masalah di lapangan, mereka kan juga harus turun,” terangnya.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga mengungkapkan, saat ini pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) juga banyak yang menggunakan sepatu kets . Seperti para Suster, Perawat ataupun Dokter.
“Ya kan tidak apa-apa dari pada dia gerakannya nanti terganggu. Mending lebih bagus itu (pakai sepatu kets ),” pungkasnya. (q cox, and)
