SURABAYA (Suarapubliknews) – Beberapa warga yang tercatat dalam Gabungan Tokoh Masyarakat Surabaya menggelar pertemuan untuk membahas kriteria calon wali kota Surabaya untuk Pilkada tahun 2020. Jumat (02/08/2019)
Diantaranya, Tokoh Gabungan Pengurus RT-RW Se-Surabaya, Tokoh Gabungan Pengurus LKMK Se-Surabaya, Tokoh Masyarakat Pekerja Surabaya, Tokoh Kepemudaan Surabaya, Tokoh Budayawan Surabaya, Tokoh Pegiat Teknologi Informasi Surabaya, Tokoh Pegiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Surabaya dan Tokoh Gabungan Pengusaha Surabaya.
Berikut adalah rilis berita hasil pertemuan Gabungan Tokoh Masyarakat Surabaya yang diterima oleh media ini,:
Kota Surabaya telah meraih penghargaan dari berbagai lembaga internasional, sehingga kemajuan yang telah dicapai hendaknya menjadi komitmen bersama bagi warga kota Surabaya untuk menjaga dan melanjutkan.
Pembangunan infrastruktur jalan, pematusan, perumahan, dan upaya pengendalian banjir harus dilanjutkan, sehingga Kota Surabaya menjadi kota yang maju dan nyaman bagi penghuninya.
Pembangunan di bidang ekonomi dan sosial yang telah menjadikan warga kota meningkatkan kesejahteraan juga harus menjadi perhatian Walikota Surabaya yang akan datang.
Perizinan usaha yang mudah, cepat dan murah serta kesempatan berusaha yang terbuka luas meningkatkan pendapatan masyarakat.
Demikian pula harmoni hubungan sosial di antara warga Kota Surabaya terjalin dengan baik, sehingga Kota Surabaya menjadi kota yang nyaman dan aman untuk ditinggali.
Namun, mencermati perkembangan politik di Kota Surabaya belakangan ini, berkaitan dengan penyelenggaraan Pilwali Kota Surabaya tahun 2020, kami Tokoh Masyarakat Surabaya perlu menyampaikan sikap sebagai berikut :
1. Pelaksanaan pembangunan di Kota Surabaya yang sudah berjalan baik pada masa kepemimpinan Ibu Tri Rismaharini hendaknya dapat dilanjutkan oleh Walikota Surabaya selanjutnya
2. Hubungan industrial yang harmonis antara pekerja dan pengusaha yang sudah terbangun selama ini harus dipertahankan keberlanjutannya, sehingga Surabaya menjadi kota yang ramah kepada investor, sehingga meningkatkan arus investasi dan memperluas lapangan kerja di Kota Surabaya
3. Program perluasan kerja yang dilakukan melalui pemberian 26 jenis program pelatihan untuk pencari kerja di kampung-kampung di Kota Surabaya agar dilanjutkan, agar membuka peluang munculnya wirausaha mandiri.
4. Program sertifikasi tenaga kerja yang sudah berjalan dilanjutkan agar tenaga kerja di Kota Surabaya memiliki daya saing dengan pekerja asing di tengah persaingan global saat ini.
5. Kondisi Surabaya sebagai Kota Multi Komunitas semakin baik, aman, nyaman dan ramah lingkungan dan anak perlu dipertahankan sampai tahun mendatang dan perlu ditingkatkan lagi.
Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, maka kami Tokoh Masyarakat Surabaya menyampaikan kreteria untuk Calon Walikota Surabaya tahun 2020-2025 sebagai berikut :
1. Berkomitmen mendorong peningkatan kesejahteraan warga Kota Surabaya melalui pembangunan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan
2. Melanjutkan pembangunan sumber daya manusia yang telah berjalan, melalui program perluasan kerja, sertifikasi dan pengembangan pelatihan tenaga kerja, serta berkomitmen mengembangkan tenaga kerja yang mandiri.
3. Memiliki komitmen dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas.
4. Menjaga harmoni untuk menjamin keberlangsungan pembangunan dan kenyamanan warga Kota Surabaya.
5. Memiliki komitmen yang tinggi untuk mewujudkan Kota Surabaya yang maju dengan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mendorong kemudahan dan kecepatan pelayanan publik di Kota Surabaya
6. Memberi ruang dan perlidungan juga dukungan permodalan untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Surabaya.
7. Mau dan mampu menjaga dan melestarikan potensi seni budaya juga pariwisata di Surabaya. 8. Mampu mengayomi kegiatan dan inovasi generasi muda di Surabaya yang makin berkembang setiap waktu seiring perkembangan teknologi informasi. (q cox)