TANAH BUMBU (Suarapubliknews.net) –Direktur Politeknik (Poltek) Batulicin yang semula dijabat DR. Ambo Sakka.M.Pd, kini digantikan posisinya oleh Fahrani.S.Pd.i.M.Si.
Pergantian Direktur tersebut ditandai dengan serah terima jabatan dan pengambilan sumpah jabatan oleh Ketua yayasan 69 Rifki R Karsayudha di ruang rapat Setda Jumat (7/7/2017).
Turut hadir dalam serah terima itu Wakil Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor. Di dampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Ir.H.Erno Rudi Handoko. Serta sejumlah Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) setempat.
Dalam sambutannya Rifki R Karsayudha mengatakan. Dalam serah terima jabatan Direktur Poltek Batulicin merupakan sesuatu penyegaran disuatu kelembagaan.
“Atas nama Yayasan 69 Kabupaten Tanah Bumbu mengucapkan terimakasih yang sedalam dalamnya kepada Direktur lama DR.Ambo Sakka yang telah tulus memberikan kontribusi pemikiran positif sejak awal berdirinya lembaga pendidikan ini,”ungkap Rifky ditengah staf pengajar dan Mahasiswa yang turut hadir dalam serah terima tersebut.
Lebih dari itu kata Rifky, keberadaan Poltek Batulicin sejak awal dibangun semata mata dari niat yang tulus, dengan tujuan pengabdian terhadap sesama terkhusus buat masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu tanpa mengedepankan profit ataupun keuntungan.
“Kita berharap dengan pergantian Direktur yang baru ini tetap dalam niat untuk berbhakti pada Kabupaten Tanah Bumbu pada khususnya dan Kalimantan Selatan pada umumnya dan lebih luas lagi mengabdikan diri pada dunia pendidikan demi kemaslahatan umat maupun masyarakat,”tuturnya.
Dia menambahkan, seiring dengan harapan Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming diberbagai kesempatan. Bahwa keberadaan Poltek Batulicin adalah sebuah penyelarasan dengan program pembangunan strategis menuju kota kawasan industri kedepannya .
“Seiring dengan cita cita menuju kawasan kota industri kedepannya justru saat ini kita sudah mulai menyiapkan SDM nya, tentunya harus lahir dari Poltek Batulicin terlebih lagi putra daerah sendiri sebagaimana yang diharapkan Bupati Tanah Bumbu,” tutupnya. (q cox, Imran)