NasionalPemerintahan

Jaga dan Pelihara Hasil Pembangunan, Dinas PMD Tanbu Bangkitkan Semangat Gotong Royong Masyarakat

21
×

Jaga dan Pelihara Hasil Pembangunan, Dinas PMD Tanbu Bangkitkan Semangat Gotong Royong Masyarakat

Sebarkan artikel ini

TANAH BUMBU (Suarapubliknews) – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Tanah Bumbu Syamsir, mengatakan jika saat ini sifat gotong royong sudah sangat langka terjadi di tengah masyarakat. Masyarakat lebih bersikap ‘lu lu gue gue’, artinya kamu – kamu aku aku.

“Nach untuk kembali mendengungkan sifat kegotong royongan ini maka sangat perlu untuk disosialisasikan, karena demi membangun desa maka sangat diperlukan yang namanya gotong royong,” ucap Syamsir kepada beberapa awak media. Selasa (26/10/2021).

Terkait gotong royong ini, kata dia, sedang disosialisasikan sebuah regulasi terkait peraturan Bupati No 12 tahun 2020 tentang gotong royong mandiri stimulan dan padat karya.

Semangat Gotong Royong, tidak hanya termaktub dalam Peraturan Bupati no 12/2020 namun sudah menjadi urat nadi masyarakat Indonesia sejak lama.

Meski demikian, diakui Syamsir semangat gotong royong mulai terkikis di tengah masyarakat.

Untuk itu, dia meminta kepada para Camat di lingkungan Pemkab Tanbu untuk menjadi role model semangat gotong royong sebagai etos kerja.

“Camat menyampaikan kepada Desa, agar melaksanakan gotong royong di setiap ada giat, misalkan gotong royong mandiri adalah terkait gotong royong kecil di rumahnya, kemudian gotong royong stimulan ketika ada proyek dari APBN maupun APBD, setidaknya ada pihak dari masyarakat melalui swadaya gotong royong nya,” tandasnya.

Dia berpendapat bahwa program padat karya yang telah tuntas dikerjakan, seharusnya dirawat dan dijaga oleh masyarakat.

Sebagai contoh setiap hari Jumat, setiap RT melaksanakan gotong royong, memelihara infrastruktur publik drainase sehingga berfungsi dengan baik.

Bukan tanpa alasan, Syamsir menyebut masyarakat sering kali mengusulkan pembangunan fasilitas publik, namun ketika sudah rampung dibangun, aspek pemeliharaan sering dilupakan, sehingga fasilitas publik tersebut menjadi terbengkalai, tidak terurus.

“Akhirnya menjadi sia – sia upaya pemerintah untuk membangun pasilitas publik,” pungkasnya

Dengan semangat gotong royong, mari kita galakan pemeliharaan pasilitas publik agar semuanya tetap terpelihara dengan baik. (q cox, Imran )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *