SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Untuk menjaga kehandalan kontinuitas aliran, PDAM Surya Sembada Surabaya melakukan penataan sistem distribusi (pressure management), pasalnya jumlah pelanggan sudah mencapai 547.000 sambungan rumah, atau cakupan pelayanan sebesar 95,30 persen.
Oleh karenanya, PDAM Surya Sembada harus bekerja keras untuk melayani kebutuhan distribusi air minum warga kota Surabaya yang jumlahnya kurang lebih 3 juta jiwa dari segi kontinuitas, kualitas, dan kuantitas.
“Hal ini dilakukan mengingat topografi wilayah kota Surabaya yang relatif rata (flat) sehingga tekanan air yang mengandalkan pompa distribusi dari lPAM kurang optimal dalam mendistribusikan air utamanya dari sisi kontinuitas dan kuantitas”ujar Penjabat sementara (Pjs) Direktur Utama PDAM Surya Sembada Sunarno, Senin (14/11/2016).
Oleh karenanya, lanjut Sunarno, selain membuat reservoir distribusi kapasitas besar, PDAM Surya Sembada juga membangun reservoir cluster yang menjangkau wilayah dan jumlah pelanggan tertentu dengan kapasitas reservoir 5 sampai dengan 15 m3, yang dilengkapi dengan pompa booster. Fungsinya untuk memaksimalkan tekanan distribusi air di wilayah tersebut.
“Reservoir cluster .ini khususnya ditujukan untuk menjangkau wilayah yang distribusi tekanan airnya rendah, utamanya wilayah dengan kontur tanah yang tinggi (contohnya di Kelurahan Made, Kecamatan Sambikerep) atau di wilayah yang jaraknya sangat jauh dan’ lPAM (seperti di Dukuh Gendong Kelurahan Romokalisari Kecamatan Benowo dan Wonosari Kelurahan Ujung, Kecamatan Semampir)”paparnya.
Sementara menurut Direktur operasioanal Tatur Jauhari, jika sewaktu-waktu ada gangguan air, reservoir cluster ini ke depan akan dibuat sebanyak mungkin di wilayah-wilayah tertentu karena bisa membantu kontinuitas aliran air ke pelanggan.
“Kita akan terus berupaya melakukan penambahan Reservoir cluster ini sehingga daerah-daerah yang jauh agar dapat teraliri air dengan kuantitas yang normal”pungkasnya.(q cox)