Hotel & RestoPeristiwa

Jelajah Rasa Kota Wali Songo, Sajian Ramadhan JW Marriott Surabaya

166
×

Jelajah Rasa Kota Wali Songo, Sajian Ramadhan JW Marriott Surabaya

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Wali songo adalah sebutan untuk sembilan orang tokoh penyebar agama Islam di Jawa pada abad ke-15 hingga ke-16. Mereka memainkan peran penting dalam penyebaran Islam di Pulau Jawa dan membantu memperkuat kepercayaan rakyat terhadap ajaran Islam.

Kisah-kisah tentang kehidupan dan karya-karya Wali Songo masih dikenang dan dihormati oleh masyarakat Jawa hingga saat ini. Makam mereka menjadi tempat ziarah bagi umat Islam yang ingin memperdalam ilmu agama dan memperkuat keimanan. Tak hanya itu daerah dimana mereka bersyiar ataupun dimakamkan memiliki kuliner otentik yang keberadaannya hingga kini masih terjaga.

Selama Ramadhan 1444 H JW Marriott Surabaya menghadirkan “Jelajah Rasa Kota Wali Songo” yang kental akan budaya kuliner dan sejarah Nusantara. Lidah anda akan dimanjakan dengan berbagai olahan makanan khas bumi para wali. Sebut saja Becek menthok khas Tuban, Empal Gentong dari Cirebon, dan Boranan khas Lamongan.

Director of Food and Beverage JW Marriott Surabaya Yudi Hendarsyah, menjelaskan pihaknya mengangkat tema ini karena setiap momen ramadan banyak orang yang lebih menginginkan hidangan khas Indonesia sebagai menu untuk berbuka puasa.

“Melalui tema ini kami mengajak tamu untuk bernapak tilas menu-menu terkemuka dari setiap kota tempat kesembilan Wali Songo pertama kali menyebarkan agama Islam di Tanah Air. Nikmatilah perpaduan cita rasa masakan Jawa dengan kekhasan kuliner Timur Tengah yang kaya akan rempah-rempah,” katanya.

Executive Chef JW Marriott Hotel Surabaya, Chef Andri Aryono menjelaskan kepingan memori perjalanan para Wali di setiap tempat yang ditampilkan lewat sajian hidangan lezat khas kota Gresik, Tuban, Demak, Kudus, Cirebon, Pati, Paciran, dan terakhir Surabaya sebagai kota tuan rumah JW Marriott Surabaya.

“Kita menghadirkan 5 (lima) rotasi menu setiap harinya, sehingga dijamin tamu yang makan setiap hari tidak akan bosan. Kami menghadirkan Kambing sebagai highlight menu Ramadhan tahun ini. Kambing akan selalu ada di setiap rotasi makanan, hanya berbeda di gaya memasaknya saja,” terangnya.

Dengan melalui proses marinasi kompleks selama lima belas jam, para tamu dapat menikmati kelembutan daging kambing dengan rasa rempah yang kuat di setiap gigitan. Mulai dari kambing kebuli, kambing guling, dan kambing bakar madu yang pastinya akan ada hidangan kambing yang menggugah selera Anda,” tambahnya.

Tak hanya rangkaian hidangan yang menggugah selera, Pavilion Restauran juga menawarkan minuman lezat khas Indonesia seperti teh tarik, es legen susu, dan berbagai minuman herbal tradisional yang berkhasiat bagi kesehatan untuk melepas dahaga di kala berbuka puasa. (q cok, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *