Nasional

Jelang Libur Nataru, Jasa Marga Siagakan Satgas Operational

59
×

Jelang Libur Nataru, Jasa Marga Siagakan Satgas Operational

Sebarkan artikel ini

JAKARTA (Suarapubliknews.net) – Jelang Hari Raya Natal 2018 dan Libur Tahun Baru 2019, Jasa Marga kukuhkan Tim Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga Operasional yang bertugas untuk memberikan berbagai layanan, khususnya kepada pengguna jalan tol, pada libur panjang akhir tahun ini.

Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Desi Arryani mengatakan Jasa Marga merasa perlu mempersiapkan diri menjelang libur Hari Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, sama seperti periode mudik dan balik Idul Fitri. Hal ini dilakukan karena beberapa faktor.

“Yang pertama, libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) ini walaupun tidak seberat mudik dan balik Lebaran, namun terjadi pada saat cuaca yang cukup berat. Di bulan Desember, curah hujan sangat tinggi, terjadi banjir, longsor dan lain-lain sehingga kami merasa perlu untuk ditingkatkan kewaspadaan kita semua,” katanya.

Faktor kedua, libur Nataru ini bertepatan dengan mulai beroperasinya sejumlah tol yang menjadi bagian mega proyek Tol Trans Jawa. Dalam waktu dekat ini, beberapa ruas di Tol Trans Jawa akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

“Trans Jawa sepenuhnya tersambung dari Merak sampai Grati. Hal ini pertama kali terjadi di negeri kita. Untuk itu, yang kita hadapi tidak sama dibandingkan sebelumnya. Untuk kota-kota besar, untuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek), kita masih menghadapi hal sama, yaitu kepadatan,” papar Desi.

Namun, untuk Jalan Tol Trans Jawa dari Japek hingga Grati, isu yang mengemuka adalah keselamatan. “Untuk itu, kita merasa perlu membentuk tim satgas supaya betul-betul memperhatikan keselamatan pengendara. Kita telah berhasil mengerjakan, berpartisipasi dominan di Trans Jawa. Ini tidak akan menjadi baik, tidak akan menjadi manfaat kalau banyak terjadi kecelakaan,” jelasnya.

Desi mengharapkan, karyawan Jasa Marga dapat memahami perbedaan situasi di Jalan Tol Japek dan Trans Jawa bahwa keselamatan pengendara menjadi hal sangat penting. Dalam kesempatan ini, Ia juga menyoroti _rest area-rest area_ di jalan tol.

“Keteraturan dan keamanan di _rest area_ juga menjadi isu yang sangat penting bahwa pengendara dalam dua jam harus berhenti dan dalam empat jam harus beristirahat lama,” tegasnya.

Tim Satgas Jasa Marga Siaga Operasional Hari Raya Natal 2018 dan Libur Tahun Baru 2019 terdiri atas Tim Koordinator Operasional dan Tim Koordinator Pendukung Operasional. Tim Koordinator Operasional berjumlah 37 orang, sedangkan Tim Koordinator Pendukung Operasional berjumlah lima orang.

Tim Satgas Jasa Marga Siaga Operasional Hari Raya Natal 2018 dan Libur Tahun Baru 2019 memiliki Koordinator Operasional berdasarkan wilayah, yaitu

1) Wilayah 1 : Jabodetabekdung;
2) Wilayah 2 : Jawa Tengah & Jawa Timur;
3) Wilayah 3 : Luar Jawa; dan
4) Wilayah 4 : _Rest Area_

Tim Satgas Jasa Marga Siaga Operasional Hari Raya Natal 2018 dan Libur Tahun Baru 2019 juga akan berkoordinasi dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, Polri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), dan Pertamina. (q cox, Tama Dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *