Jatim Raya

JNK Launching Singing Road

68
×

JNK Launching Singing Road

Sebarkan artikel ini

MADIUN (Suarapubliknews) – PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) selaku anak usaha Jasa Marga Group yang mengelola jalan tol ruas Ngawi Kertosono mensosialisasikan kesiapan JNK dalam menghadapi momen Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Direktur Utama PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) A.J. Dwi Winarsa mengatakan selain bertujuan memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait kesiapan dan upaya-upaya yang dilakukan JNK dalam momen Nataru juga memastikan kesiapan layanan operasional baik layanan lalu lintas, layanan transaksi maupun layanan konstruksi serta rest area.

“Diperkirakan akan ada lonjakan kenaikan volume lalu lintas sebesar 6% dari lalu lintas harian rata-rata (LHR) yang saat ini LHR di ruas JNK sebesar 20 ribu kendaraan,” katanya.

PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) area Ngawi Kertosono ini me launching Singing Road yang merupakan inovasi dari JNK dalam upaya menekan angka kecelakaan. Singing Road adalah marka jalan berupa rumble strip yang dipasang di lajur jalan tol tepatnya di Km 644+200 B (arah Surabaya-Solo) yang jika dilewati kendaraan dengan kecepatan 80-100 Km/jam akan menimbulkan bunyi (nada).

“Singing road yang merupakan pertama kali dan satu-satunya diterapkan di jalan tol di Indonesia ini berfungsi sebagai peringatan agar pengguna jalan berhati-hati ketika berkendara. Baru ada 6 nada yang berada di lajur cepat Km 644+200 dan bunyi yang ditimbulkan adalah tangga nada dari lagu Happy Birthday. Nada lagu ini sengaja dipilih karena sudah familiar didengar ditelinga masyarakat,” terang Dwi Winarsa.

JNK senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada para pengguna jalan yang akan menikmati libur Natal dan Tahun Baru sehingga memberikan rasa aman, nyaman dan lancar selama berkendara di jalan tol.

Pastikan mesin, tekanan ban, rem maupun lampu kendaraan berfungsi baik serta pergunakanlah tempat istirahat dan pelayanan (Rest Area) di sepanjang jalan tol untuk beristirahat jika telah melakukan perjalanan maksimal 3-4 jam.

“Dihimbau kepada pengguna yang akan melewati jalan tol khususnya ruas Ngawi- Kertosono untuk memastikan kecukupan saldo kartu uang elektronik dan mempersiapkan fisik maupun mengecek kendaraannya sebelum melakukan perjalanan,” pungkasnya. (q cox, Tama Dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *