SURABAYA (Suarapubliknews.net) – PT PLN Distribusi Jatim ngebut menyelesiakan pembangunan Gardu Induk (GI) Bambe, Kedinding dan GI Kalisari untuk menjaga kehandalan pasokan listrik di wilayah Surabaya dan Madura.
Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur, Pinto Raharjo mengatakan GI Kedinding, GI Kalisari dan GI Bambe merupakan GI baru, dan belum dialiri daya listrik. Pada GI Kedinding, GI Kalisari dilengkapi dengan kapasitas 1×60 megawatt (MW) yang diperuntukkan bagi wilayah Surabaya Timur dan Surabaya Utara,” katanya.
“Penyelesaian dua gardu induk ini adalah untuk menjaga kehandalan pasokan listrik Jika tidak ada GI baru, maka listrik di Surabaya dan Maduru dikhawatirkan terjadi pemadaman bergilir,” katanya.
Dijelaskan Pinto, Gardu Induk Kedinding akan ditambah lagi satu sirkuit yang diperuntukkan khusus bagi wilayah Madura yakni sebesar 190 megawatt (MW) hal tersebut guna mendukung percepatan laju perekonomian di Madura.
Tidak hanya meninjau GI Kedinding dan GI Kalisari, jajaran direksi PT PLN juga melakukan peninjauan secara langsung ke Gardu Induk Bambe di wilayah Surabaya Barat.
“Gardu Induk yang di Bambe akan ada penambahan 2×60 megawatt (MW) yang diperkirakan bulan Juni mendatang sudah masuk interkoneksi dengan PLN sehingga sudah bisa mensuplai listrik bagi pertumbuhan industri dikawasan tersebut,” tegasnya
Dengan beroperasinya Gardu Induk yang saat ini dipercepat penyelesaiaannya, PLN mentargetkan akan bisa mengimbangi laju pertumbuhan industri yang membutuhkan kebutuhan listrik secara layak.
“Kita targetkan ketiga gardu induk tersebut sudah bisa mensuplai kebutuhan listrik untuk ketiga wilayah itu pada bulan Juni tahun ini,” pungkas Pinto.
Dalam sebuah kesempatan Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur dan Bali, Amin Subekti, GM PLN Distribusi Jatim, Dwi Kusnanto dan GM PLN Unit Transmisi Sumariadi meninjaunya secara langsung ke tempat tersebut. (q cox, td)
