KEDIRI (Suarapubliknews) – Katiran, Kepala Desa Manggis Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri mengatakan, bahwa pernyataan Ngaini Pengusaha tambang pasir yang mengaku telah memberikan kompensasi ke Desa itu jelas tidak benar
“Dia mengaku memberikan kompensasi melaluhi perangkat, ya saya kira jelas tidak mungkin hal itu terjadi,” tepis Katiran Kades Manggis ke reporter Suarapubliknews.net. Jum,at (29/1/2021)
Menurut Katiran, untuk perbaikan jalan bahkan bantuan uang sebesar Rp 250 (Juta) ke Masjid, dirinya selaku kepala Desa belum pernah mengetahui. Kini Katiran justru mempertanyakan Masjid mana yang telah dibantu. Namun dia membenarkan soal uang Rp 15 juta untuk Wayang, itupun benar dua tahun lalu.
“Terkait dengan persoalan ini, yang jelas kami masih menunggu hasil Musyawarah antara Pengusaha tambang Galian C dengan Masyarakat,” Jelas Kades Ngancar.
Untuk diketahui, sebelumya warga masyarakat Desa Manggis Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri melakukan aksi melarang truk material pasir melintas di kawasan tersebut
Dalam aksi tersebut terjadi cekcok antara pengusaha tambang Pasir dengan warga.
“Bahkan pengusaha juga mengatakan telah memberikan sejumplah atensi, hingga pernyataan itu viral di beberapa media salah satunya di muat oleh media salah satu media online,” Pungkasnya. (q cox, Iwan)
