NasionalPolitik

Kampanyekan Paslon ZR No 3, Bupati Sudian Noor Sebut Layanan Kesehatan Gratis Diteruskan

15
×

Kampanyekan Paslon ZR No 3, Bupati Sudian Noor Sebut Layanan Kesehatan Gratis Diteruskan

Sebarkan artikel ini

BATULICIN (Suarapubliknews) – Kampanye dialogis Calon Bupati Tanah Bumbu nomor urut 3, Zairullah Azhar kembali menyambangi wilayah Kusan Hilir.

Kali ini desa yang dikunjungi yakni Desa Saring Sungai Binjai, Pakkatellu, Rantau Panjang Hilir dan Sepunggur. Pada kunjungan kali ini juga didampingi tim koalisi dan hadir H Sudian Noor dari tim pemengan Zairullah Azhar – Muhammad Rusli.

H Sudian Noor merupakan Bupati Tanah Bumbu yang masih aktif, berjuang memenangkan paslon ZR ini.

Saat menjadi Juru Kampanye ZR, H Sudian Noor kembali mengingatkan warga, memilih Zairullah Azhar sama halnya beramal jariyah. Sebab, membantu kesejahteraan Anak Yatim, Janda Tua Jompo, guru-guru ngaji.

Remaja di desa Rantau Panjang Hilir, Yuli juga berkesempatan mendapatkam sepeda lipat saat berhasil menjawab slogan Tanah Bumbu yakni Bersujud (Bersih, Syukur, Jujur dan Damai.

Slogan tersebut bukan hanya sebatas Slogan tapi itu lah Tanah Bumbu, yang didapatkan Zairullah Azhar saat membentuk Kabupaten Tanah Bumbu 2003 lalu.

Sosok beliau ini juga menjadi panutan yang peduli dan relijius serta amanah dalam memimpin.

“Seandainya jabatan saya bisa langsung saya lepas sebagai Bupati, maka saya akan serahkan langsung kepada ayahanda Zairullah Azhar, saya ikhlas,” ucapnya kepada masyarakat saat ikut kampanye.

Dalam kampanye itu, Sudian juga menyebutkan dirinya difitnah terkait layanan kesehatan gratis yang dihilangkan saat dirinya menjabat.

“Itu sama sekali tidak benar. Sampai saat ini, pelayanan kesehatan masih gratis dan sampai kapanpun itu juga akan tetap gratis,” kata Sudian Noor.

Dia menegaskan, bila masih ada yang memungut bayar di rumah sakit dan puskesmas, laporkan kepada dirinya.

“Kesehatan tetap gartis dari dulu sampai sekarang di kelas 3. Jadi tidak benar kalau itu bayar. Mulai Senin ini, nomor pribadi saya, akan ditempel di rumah sakit dan puskesmas beserta staf khusus saya dibidang kesehatan. Bila masih bayar, laporkan ke saya, itu pungli,” jelas Sudian Noor. (q cox, Imran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *