SURABAYA (Suarapubliknews) – Penambahan jumlah kasus positif COVID-19 masih cukup tinggi di Jatim. Kamis, 7 Mei 2020 ada 45 kasus baru sehingga total kasus secara akumulatif sebanyak 1.265 orang.
Wakil Gubernur Jatim, Emil Elistianto Dardak mengatakan dari 45 kasus baru ini, 12 di Sidoarjo, 6 di Surabaya serta Bangkalan, Kota Pasuruan, Kota Malang dan Bojonegoro masing-masing tiga kasus. Kemudian Lamongan dan Kabupaten Pasuruan bertambah dua kasus.
“Kota Batu, Lumajang, Gresik, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Malang, Jombang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Kediri dan Pacitan masing-masung mengalami penambahan satu kasus COVID-19. Ada tambahan 45 pasien tetapi yang dirawat tinggal 918,” katanya.
Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi 1.833 dari total 3.802 kasus. Serta Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau 4.853 dari 20.759 orang. Pasien PDP dari angka 3.645 kemarin kini menjadi 3.802 dan pasien ODP dari angka 20.608 kini naik menjadi 20.759.
Jumlah pasien positif COVID-19 yang sudah terkonversi menjadi negatif ada penambahan lima pasien sehingga kini jumlah yang sembuh mencapai 210 orang. Total pasien sembuh 210 orang atau setara 16,60 persen.
“Adapun lima pasien yang sembuh itu, dua di Lumajang, satu di Nganjuk, satu di Tulungagung dan satu di Tuban,” lanjut Emil.
Terkait pasien meninggal dunia bertambah lima pasien. Dua di Sidoarjo, satu Lamongan, satu Magetan dan satu Surabaya. Total kasus meninggal dunia mencapai 137 orang atau setara 10,83 persen.
Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 yang masih diawasi 1.833 dari total 3.802 kasus. Serta Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau 4.853 dari 20.759 orang.
“Pasien PDP dari angka 3.645 kemarin kini menjadi 3.802 dan pasien ODP dari angka 20.608 kini naik menjadi 20.759,” terangnya. (q cox, tama dinie)