SURABAYA (Suarapubliknews) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima bantuan ribuan alat pelindung diri (APD) dari Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI) Jawa Timur, Selasa (28/4/2020). Bantuan yang diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini itu dilakukan di halaman Balai Kota Surabaya.
Ketua Panitia Penyaluran Bantuan, Tosin, mengatakan Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI) Jawa Timur menargetkan akan menyalurkan 7.500 APD berupa baju hazmat ke wilayah Jawa Timur. Sedangkan khusus Kota Surabaya, akan disalurkan 5 ribu APD.
“Hari ini kami bawa 1000 baju hazmat ke Balai Kota Surabaya, dan 4 ribu lainnya langsung kami distribusikan ke rumah sakit dan puskesmas di Surabaya yang memang membutuhkan,” kata Tosin seusai memberikan bantuan.
Selain baju hazmat, Tosin mengaku juga memberikan face shield, sarung tangan, disinfektan, googlesafety, rapid tes, hand soap exotic dan anti bakteri, masker N95 dan juga hand sanitizer, serta vitamin, dan juga susu. Berbagai bantuan ini memang ada yang disalurkan melalui pemkot dan banyak pula yang langsung diserahkan kepada rumah sakit dan puskesmas yang ada di Kota Surabaya.
“Sebelum disalurkan, kami komunikasi dulu dengan pihak dinas, rumah sakit dan juga puskesmas. Apa yang mereka butuhkan, baru kita distribusikan yang dibutuhkan itu. Makanya biasanya campur, ada rumah sakit yang sangat membutuhkan vitamin, ya kita kirim vitamin, ada pula yang butuh susu lalu kita kirim butuh, dan ada yang hanya butuh masker ya kita kirim masker,” kata dia.
Menurut Tosin, di tengah wabah Covid-19 ini, kebutuhan APD ini menjadi sesuatu yang sangat penting. Karenanya, pihaknya berinisiatif untuk membantu APD tersebut. “Kita bergerak mengumpulkan donasi-donasi ini mulai pertengahan Maret lalu. Kami mengajak masyarakat di Jawa Timur khususnya di Kota Surabaya untuk bersatu melawan Covid-19 ini,” ujarnya.
Ia berharap bantuan dari Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI) Jawa Timur ini bisa membantu meringankan beban masyarakat, terutama tim medis yang menjadi garda terdepan dalam melawan Covid-19 ini. “Minimal ada stok tambahan dari kami untuk mereka yang berada di garda terdepan melawan wabah ini,” harapnya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengucapkan banyak terimakasih kepada Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI) Jawa Timur yang telah memberikan bantuan tersebut. Ia mengaku baju hazmat itu memang sangat dibutuhkan oleh tim medis dalam merawat warga yang sudah positif Covid-19. “Terimakasih banyak, semoga Tuhan yang membalasnya,” kata dia.
Setelah menerima bantuan baju hazmat itu, Wali Kota Risma langsung memerintahkan Dinas Kesehatan untuk segera menyalurkannya ke puskesmas-puskesmas yang ada di Kota Surabaya. “Tolong ini segera diberikan ke puskesmas-puskesmas,” pungkasnya. (q cox)