Jatim RayaPeristiwa

Keluhkan Jalan Rusak, Warga Desa Bringinbendo Taman: Pak Bupati Mohon Diperbaiki!

24
×

Keluhkan Jalan Rusak, Warga Desa Bringinbendo Taman: Pak Bupati Mohon Diperbaiki!

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Jalan rusak di Desa Bringinbendo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, belum juga diperbaiki. Kerusakan jalan tersebut diperkirakan sudah sekitar dua tahun dan belum tersentuh perbaikan dari pemerintah setempat.

Hal itu pun diperparah ketika hujan deras turun. Kondisi jalan yang licin dan becek membuat pengendara motor yang melintas harus ekstra hati-hati jika tidak ingin terjatuh.

Salah satu warga RT 03 RW 03 Desa Bringinbendo, Kecamatan Taman Sidoarjo, yang enggan disebutkan namanya mengeluhkan rusaknya jalan yang belum mendapat perhatian dari pemerintah desa.

“Sudah sekitar dua tahun rusak, tapi dulu tidak seberapa. Sekarang (hujan, red) malah makin banyak rusaknya,” kata perempuan yang sehari-harinya berjualan rujak di depan rumahnya ini, Minggu (28/2/2021).

Saat ditanya, apakah tidak ada perhatian dari pemerintah desa setempat, dia menduga selama ini mungkin jalan di desanya kurang seberapa diperhatikan.

“Tidak tahu Pak Camatnya itu mas (Kecamatan Taman, red). Kalau Lurahnya (Bringinbendo) kan baru terpilih, dan belum dilantik,” ungkapnya.

Berdasarkan pantauan awak media di lokasi pada Minggu (28/2/2021), beberapa pengendara yang melintas jalan desa ini harus melambatkan laju motornya. Hal itu dikarenakan kondisi jalan yang memprihatinkan.

Tak hanya warga sekitar, rusaknya fasilitas umum itu juga dikeluhkan oleh salah satu pengendara yang biasa melintas. Sebut saja Ade (34), warga yang biasa melintas di jalan tersebut mengaku kecewa. Sebab, tidak ada perbaikan dari pemerintah desa, terutama pihak Kecamatan Taman.

“Saat musim hujan begini kondisi jalan licin dan becek. Jadi harus pelan dan hati-hati karena berbahaya,” kata Ade.

Menurut Ade, tak sedikit warga setempat yang mencari jalan alternatif untuk menghindari jalan rusak. Padahal jalan tersebut merupakan akses perekonomian warga, namun terkesan dibiarkan oleh pemerintah desa.

“Mungkin dari pihak kecamatan ya mas yang kurang memperhatikan. Semoga saja oleh Pak Bupati yang baru ini dapat segera diperbaiki,” harapnya. (q cox, and)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *