JAKARTA (Suarapubliknews) – Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian memastikan masyarakat semakin mudah mendapatkan bahan pangan selama masa pandemi COVID-19 dengan menggandeng startup on-demand terdepan di Asia Tenggara, Gojek untuk memastikan distribusi lancar.
Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo mengatakan dalam upaya penanganan pandemi COVID-19, Kementerian Pertanian memiliki tiga kebijakan utama, salah satunya menjaga ketersediaan kebutuhan bahan pangan pokok.
“Memahami adanya kondisi dimana masyarakat harus beraktivitas dari rumah dan tidak bisa bepergian dengan leluasa untuk membeli bahan pangan, kami melihat kerja sama dengan Gojek akan sangat membantu masyarakat tetap mendapatkan bahan pangan yang mereka butuhkan dengan harga terjangkau. Mereka bisa memesan dari rumah, dan mitra driver yang akan membeli di Pasar Mitra Tani/TTIC dan mengantarkannya. Kami juga percaya kolaborasi ini akan bisa membantu upaya menekan penyebaran COVID-19 selama masa pandemi,” katanya.
Chief Public Policy and Government Relations Gojek Shinto Nugroho memaparkan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen Gojek menjadi garda terdepan dalam memperkuat penanganan COVID-19 di Indonesia.
“Sebagai anak bangsa, kami terpanggil untuk terus mendukung pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam melewati masa sulit ini. Kami sangat mengapresiasi langkah Kementerian Pertanian yang menggandeng kami sebagai layanan on-demand pertama yang berinovasi membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan pokok yang mereka butuhkan,” ujarnya.
Selama masa pandemi COVID-19 ini mitra driver kami telah menjadi penolong utama bagi masyarakat. Tidak hanya membantu mendapatkan makanan, obat-obatan, dan barang kebutuhan lainnya, kini mereka juga membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan.
“Supaya mereka tetap sehat dan aman dari risiko COVID-19, kami telah menyediakan hand sanitizer masker, vitamin serta desinfektan kendaraan untuk mitra driver kami,“ terang Shinto.
Gojek telah menyediakan ratusan ribu paket kesehatan dan perlindungan diri (safety kit) yang dibagikan di lebih dari 1.300 titik kepada puluhan ribu mitra driver, di lebih dari 80 kota di seluruh Indonesia. Paket kesehatan dan perlindungan diri tersebut berupa masker, hand sanitizer, vitamin, serta penyemprotan desinfektan pada sepeda motor dan mobil mitra driver. (q cox, tama dinie)