SURABAYA (Suarapubliknews) – Singky Soewadji pemerhati satwa liar asal Surabaya yang saat ini menjabat sebagai Koordinator Aliansi Pecinta Satwa Indonesia (APECSI), mengaku terkesan dengan kinerja Ir. Wiratno, M.Sc, Direktur Jenderal Konservasi dan Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE).
Sebagai alumnus Fakultas Kehutanan UGM senior, Singky dengan tegas mengatakan bahwa Wiratno sangat layak menduduki posisi Menteri, karena dianggap cakap dan sangat menguasai bidangnya.
“Kalau soal intelektual dan integritasnya di bidang konservasi sudah tidak bisa diragukan, tetapi yang menjadi poin penting, beliau (Wiratno-red) itu latar belakangnya bukan politisi seperti Menteri yang saat ini sedang menjabat,” ucap Singky kepada media ini. Rabu (17/04/2019)
Tidak hanya itu, Singky juga menyampaikan usulan kepada Presiden periode (2019-2024), untuk kembali memisahkan antara Lingkungan Hidup dengan Kehutanan.
“Dua bidang itu harus terpisah, karena memang berbeda bahkan banyak persoalan yang saling bertabrakan terkait kewenangannya. Kembalikan seperti sebelumnya, ada Kementrian Lingkungan Hidup dan Kementrian Kehutanan,” tandasnya.
Hal senada juga dikatakan Saleh Ismail Mukadar politisi senioi PDIP Jatim, yang mengatakan bahwa Kementrian LHK harus dipimpin oleh sosok yang profesional dan independen, utamanya terbebas dari pengaruh partai.
“Diakui maupun tidak, jika pimpinan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan itu dijabat oleh kader partai maka kepentingan partai akan lebih mendominasi,” tuturnya dalam diskusi santai.
Dampaknya, kata Saleh, tak sedikit program Presiden yang akhirnya tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya, hanya karena tersisipi kepentingan partai yang menaungi sosok Menteri yang sedang menjabat. (q cox)