Jatim RayaPemerintahanPeristiwa

Kompas TV Menangkan Anugerah KPI Awatd 2020, Ini Respon Disbudparpora Sumenep

7
×

Kompas TV Menangkan Anugerah KPI Awatd 2020, Ini Respon Disbudparpora Sumenep

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, (Suarapubliknews) – Liputan potensi wisata Kabupaten Sumenep yang dilakukan Kompas TV dan disiarkan di program Sapa Nusantara, memenangkan Anugerah KPI 2020 (KPI Awards 2020) kategori program Wisata Budaya. Selain penyajian programnya yang sangat bagus, wisata budaya yang menjadi obyek liputannya pun cukup menarik.

Pemkab Sumenep melalui Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda & Olahraga (Disbudparpora), Bambang Irianto mengucapkan selamat atas Anugerah KPI 2020 yang diterima Kompas TV, sebagai bukti kepedulian televisi swasta nasional milik Kompas Gramedia Group itu terhadap kelestarian budaya nasional.

“Pemkab Sumenep mengucapkan selamat atas prestasi siaran Kompas TV yang memenangkan KPI Award 2020 kategori Program Wisata Budaya. Semoga menjadi pemicu untuk terus peduli terhadap kelestarian budaya, termasuk yang menjadi objek wisata. Sekali lagi kami ucapkan selamat,” kata Bambang melalui siaran pers yang diterima media, Jumat (11/12/20).

Penyerahan KPI Awards 2020 digelar oleh Komisi Penyiaran Indonesia, Kamis (10/12/20) di Jakarta, sebagai upaya memicu kreativitas insan pertelevisian dalam membuat program bermutu, khususnya yang terkait dengan ‘’Keindonesiaan” seperti soal – soal budaya, dokumenter, perbatasan dan daerah tertinggal, perempuan, disabilitas, program anak dan animasi, jurnalistik, hingga soal penanganan pandemi Covid-19.

Kompas TV melalui program Sapa Nusantara yang disiarkan Minggu (8/11/20) selama 26 menit itu, secara khusus melaporkan tentang  wisata budaya Kabupaten Sumenep, dengan menyajikan aneka ragam budaya dan seni yang sudah menjadi tradisi masyarakat Sumenep.

Fatimatus Suhra, Kabid Pemasaran Wisata di Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda & Olahraga, mengatakan Pemkab Sumenep terus mendorong dan menggali tadisi lama, seni dan budaya khas masyarakat Sumenep untuk dipromosikan sebagai obyek wisata.

“Sejauh ini kunjungan wisata ke aneka ragam obyek budaya Sumenep tren-nya cenderung naik, dan kami akan terus mempromosikan melalui aneka medium hingga ke mancanegara, serta intensitas penyebaran informasi ke travel – travel wisata nasional,” katanya.

Menurut Fatimatus Suhra, sudah banyak obyek wisata budaya di Kabupaten Sumenep yang dikunjungi wisatawan, diantaranya kerapan sapi, musik tong – tong, nyadar, sapi sonok, pengantin tandu, topeng dalang, hingga prosesi budaya Pengangangkatan Aria Wiraraja sebagai penguasa Sumenep oleh Kerajaan Singhasari.

Melengkapi wisata budaya, juga ada wisata religi seperti kraton sumenep, museum sumenep, asta tinggi, masjid agung, serta taman sareh. Juga ada aneka wiisata kerajinan, kuliner, serta obyek wisata alam hingga wisata buatan. (q cox, Andi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *