Jatim Raya

Konsumsi Kerupuk Tinggi, Sekar Laut Tambah Mesin Baru

7
×

Konsumsi Kerupuk Tinggi, Sekar Laut Tambah Mesin Baru

Sebarkan artikel ini

SIDOARJO (Suarapubliknews) – Perusahaan kerupuk asal Sidoarjo, PT Sekar Laut Tbk mengaku kewalahan memenuhi besarnya permintaan pasar baik lokal maupun ekspor yang terus meningkat. Sehingga berencana menambah produksi kerupuk hingga 25 persen.

Direktur Sekar Laut Tbk, John C Gozal, mengatakan konsumsi kerupuk di Indonesia cukup tinggi mencapai 200 ton/hari. Sementara kerupuk Finna hanya dapat mencukupi total kebutuhan kerupuk di Indonesia hanya sekitar 15 persen..

“Kekuatan produksi kami sekitar 15 persen atau setara 30 ton/hari seusai dengan tingkat utilisasi pabrik yang sudah mencapai 90 persen. Kami ingin menambah kapasitas produksi 25 persen. Untuk target pertumbuhan produksi 20 persen sampai akhir tahun 2019,” tandas Harry.

Untuk menambah kapasitas perusahaan membeli mesin baru dan dioperasikan mulai 2020 mendatang. Diharapkan adanya mesin baru maka.lebutuhan dan permintaan kerupuk untik pasar lokal maupun pasar ekspor sebesar 50 persen akan bisa terpenuhi.

“Ekspor kami khusus kerupuk cukup besar yakniencapai 50 persen dengan tujuan ke 30 negara yang tersebar di 5 benua. Dari negara tersebut serapan paling besar dari Belanda,” kata John seraya menambahkan tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan bisa tembus 20 persen.

Mengingat kinerja penjualan pada September 2019 pun telah tumbuh 24 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.Sampai saat ini, sekitar 50 persen kontribusi penjualan di Sekar Laut masih kerupuk.

“Sekitar 40 persen dikontribusi oleh produk sambal dan saos, serta 10 persen dari produk roti yang dengan pasar jaringan restaurant franchise yang banyak tersebar di berbagai daerah di Indonesia,” urai John.

Produksi kerupuk Finna ada beberapa varian udang, ikan, bawang, sayur, dan pedas. Jenisnya jumbo size, dan general size. Sambal terasi Uleg variannya sambal ijo dan sambal bajak. Sekar laut juga punya produk roti burger.

PT Sekar Laut Tbk, merupakan perusahaan angkatan pertama yang menjadi emiten dari BEI.
Dengan jumlah tenaga kerja 15 ribu orang, PT Sekar Laut Group mulai beroperasi sejak 1966 hingga kini mampu dan terus berupaya menjaga kualitas produk. Karena hal itu salah satu kunci keberhasilan usaha.

Salah satu upaya yang dilakukan produksi kerupuk Finna juga ikut mempromosikan dunia pariwisata di Indonesia. “Bentuk promosi tersebut kami tuangkan pada kemasan dan bebebrapa iklan yang mengangkat potensi pariwisata di Indonesia,” tutupnya. (q cox, Tama Dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *