SURABAYA (Suarapubliknews) – Tampil cantik selalu menjadi impian setiap perempuan. Namun sayangnya banyak perempuan yang salah dalam mengaplikasikan produk perawatan khususnya di wajah.
CEO Maxine Aesthetic Clinic, Wardah Nafisah, mengatakan dalam perawatan wajah utamanya perempuan harus mengenali jenis kulitnya untuk mendapatkan produk yang sesuai. “Utamanya kulit itu harus sehat, apa cirinya diantaranya kenyal dan kencang, kelembapan cukup dan berwarna cerah,” katanya.
Untuk mendapatkan kulit sehat dan cantik harus dilakukan perawatan yang tepat. Selama ini di pasar pilihannya dua. Kalau sehat, tidak bisa cantik. Bisa cantik, tapi tidak sehat. “Padahal, kita bisa kok jadi sehat dan cantik. Cantik yang sehat, dan sehat yang cantik. Salah satunya dengan terapi enzim DMK di Maxine ini,” papar Wardah.
Terapi enzime DMK melalui proses remove, rebuild, protect, dan maintain yang tidak menimbulkan rasa sakit. Terapi tersebut tanpa jarum atau laser. Terapi enzim ini bisa digunakan untuk berbagai jenis kulit, mulai berpori-pori besar, berflek hitam, hingga berjerawat.
Langkah terapi setelah pembersihan kulit adalah dengan proses detoksifikasi hingga proses pengangkatan sel kulit mati menggunakan teknologi DMK Pro Peel. Kemudian masker enzim dioleskan di kulit wajah hingga leher untuk melepaskan sel kulit mati dan memicu pertumbuhan kolagen. Prosesnya hanya 45 menit.
“Terapi ini juga cocok untuk memenuhi agenda para perempuan aktif yang relatif ingin melakukan perawatan dalam waktu singkat, misal ketika akan menghadiri gala dinner atau wedding party,” tuturnya.
Pada tahapan berikutnya, wajah dibersihkan lalu diberikan vitamin C fibromax secara merata, dan diakhiri dengan pemberian sunscreen dan pijatan untuk memperlancar peredaran darah. Di Surabaya, terapi DMK yang berlisensi resmi hanya ada di Maxine Aesthetic Clinic. “Maxine telah mendapat lisensi resmi untuk memasarkan treatment ini,” tutup Wardah. (q cox, Tama Dinie)
