SURABAYA (Suarapubliknews) – Setelah hampir 14 tahun vakum, Pemerintah Kota Surabaya menghidupkan kembali ikon wisata kuliner Kya Kya yang terletak di Jalan Kembang Jepun. Wisata Pecinan Kembang Jepung atau Kya-kya Reborn mendapat support penuh Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo).
Kabid Organisasi dan Keanggotaan Apkrindo, Chong Yong mengatakan dari 55 stand yang ada, 31 diantaranya dari anggota Apkrindo. “Saat Pemkot Suarabaya menyampaikan rencana re-launching Kya Kya, Ketua (Ketua Apkrindo, Tjahjono Harjono, – red) langsung berkata akan mensupport penuh. Dibuktikan dengan keberadaan anggota kami yang membuka stand,” katanya.
Diakui antusias anggota Apkrindo yang ingin terlibat sangatlah tinggi, bahkan anggota lain yang terlambat mendaftar bertanya – tanya apakah bisa ambil bagian dari program pemkot untuk menghidupkan kawasan pecinana Surabaya ini. “Kami sedang mengupayakan penambahan slot untuk anggota jika memungkinkan,” tambah Owner Nasgor in tersebut.
Terkait kekhasan daerah pecinan dengan makanan Non Halalnya yang tidak diijinkan berjualan dilokasi Kya Kya Reborn, Ketua Apkrindo, Tjahjono Harjono menjelaskan sementara memang belum ada stand yang menyajikan makanan non halal, namun kedepannya akan ada seksi tersendiri untuk para pedagang ini.
“Sementara ini kami memang belum ada makanan non halal, karena dari pemkot menginginkan semua kalangan bisa datang dan menikmati kuliner tanpa khawatir. Seperti salah satu stand yang menjual mie berulang kali ditanya apakah makanannya halal atau tidak oleh pengunjung. Kedepannya kami akan menyiapkan kawasan tersendiri untuk kuliner non halal,” jelasnya.
Bendahara Aprindo, Stephen Walla menambahkan tak hanya berpartisipasi dengan menghadirkan stan dari anggota Apkrindo, pihaknya juga akan menggelar berbagai even untuk mengajak masyarakat Kota Surabaya mengunjungi kawasan tersebut. “Kami tentunya akan mengelar activity seperti lomba makan mie, lomba minum jamu dan promo – promo menarik,” tambah Owner Jamu Iboe tersebut.
Anggota Apkrindo yang berpartisipasi : KAG Indonesia, Cincau Station, Pasta Coy, Mie Jol, Kampoeng Timbel, Ejji, Guri Ramen, Yowish, Qua-Li, Platter, Loving Life, Gyoza, Pempek Farina, Caoku, Wok, Jehan, Dapur Papada, Canego, Pang Xi, Kebab Turki, Penyetan Cok, Wat De Fook, Porong Wei, Kepikiran Mie, Kopilaborasi, soto Wawan, Pangsit Mie Pasar Atom, Nasgor In, Bakso Astronot, Jamu Iboe dan Jokopi. (Q cox, tama dini)