Peristiwa

La vie en rose Kembali Hadir di Surabaya

35
×

La vie en rose Kembali Hadir di Surabaya

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Institut Français Indonesia (IFI) Surabaya tahun ini kembali mempersembahkan Kontes Musik « La Vie en rose ». Audisi akan kembali terangkai dengan konser « Fete de la musique », ajang perayaan musik yang terbuka untuk publik.

Direktur IFI Surabaya Sandra Vivier mengatakan, agenda ini mengadaptasi dari budaya Prancis. Namanya adalah FêteDe La Musique. Perayaan hari musik itu sudah ada sejak 1982 silam. “Acara ini dirayakan tiap tahun ketika awal musim panas atau sekitar 21 Juni. Kini menyebar ke negara-negara lain,” ujarnya.

Konsepnya pun sama. Spiritnya adalah musik yang dibawakan oleh semua kalangan. Dari profesional hingga amatir. “Ini adalah wadah untuk pemusik di Jawa Timur. Karena di sini banyak bakal dan talenta yang tersembunyi,” ungkapnya.

Kontes musik ini bakal digelar Sabtu, (24/6). Peserta wajib mengikuti audisi. Agenda ini adalah open competition. “Semua boleh ikut. Tahun pertama, peserta dari usia 12 tahun hingga 40 tahun ke atas,” paparnya.

Pada edisi kedua ini, acara kembali didukung oleh Xperia – AJBS, Hotel Majapahit M Gallery dan Jayanata, dan menjalin kemitraan baru dengan kafe Kopilaborasi. “Kami juga masih membuka kesempatan untuk bekerjasama dengan berbagai mitra yang berminat mendukung acara untuk publik muda ini,” lanjutnya.  

Ada sejumlah hal baru untuk tahun ini, di antaranya : kategori pemenang, member juri baru serta kolaborasi baru dengan seniman untuk identitas visual edisi 2023. Teristimewa untuk konser, tahun ini akan dihadiri bintang tamu dari Prancis dan Indonesia yang akan berkolaborasi. Acara konser akan makin meriah dengan bazar dengan rangkaian aktivitas kreatif yang rencananya diadakan 2 hari.

Tahun ini, John G. Reinhart diundang IFI Surabaya untuk membuat karya ilustrasi utama untuk diaplikasikan pada desain komunikasi visual acara audisi dan konser. Seniman ilustrator, komikus, arsitek, dosen, John dikenal sebagai ilustrator karya adaptasi komik resmi dari film “The Raid’.

Sebelumnya, ia bersama kawan komikus membuat komik yang dikenal pecinta manga, “Wind Rider”. Saat ini John bersama sejumlah kawan juga membuat studio game independen Beatbybit dan berperan sebagai direktur artistik. 

Tahun ini juri dan penyelenggara sepakat untuk memberikan kategori masing-masing untuk satu pemenang pertama grup musik modern/band dan satu pemenang grup musik klasik, serta satu pemenang kategori solo/duo (baik musik modern maupun klasik). Ada pula kategori belia berbakat yang akan diberikan hadiah hiburan.

Dengan tetap mengupayakan keseimbangan komposisi anggota juri perempuan dan laki-laki, Indonesia dan penutur Prancis, seorang juri baru bergabung tahun ini menggantikan Ricky Coen Arifin yang berhalangan, yaitu praktisi musik sekaligus entertainer, Paulus Chan, yang dikenal dengan nama panggung PaoChan.

Keikutsertaan dalam kontes ini tidak ada pungutan biaya dan semua jenis musik dipersilakan. Peserta  diminta untuk menginterpretasikan secara bebas satu lagu dengan sentuhan Prancis pilihan mereka (misalnya bila ingin membawakan lagu Prancis, boleh menyayikan versi Inggrisnya) dan tampil secara live performance saat audisi. Tim juri akan menyaksikan dan menilai untuk memutuskan pemenangnya.  

AUDISI Kontes Musik « La vie en rose » akan dilaksanakan secara tatap muka di Kompleks AJBS pada Jumat 25 Mei dan Jumat, 9 Juni 2023. Juri kontes terdiri dari 3 profesional musik yaitu Finna Kurniawati, Gabriel Laufer, PaoChan serta Sandra Vivier, Direkur IFI Surabaya.

Pada Fete de la musique 2023 di Surabaya, akan hadir musisi tamu istimewa Prancis dan Indonesia dan mereka akan tampil berkolaborasi. Mereka adalah Gatha, musisi-penyanyi Prancis yang sedang naik daun dan Yacko, musisi rap perempuan Indonesia yang berpengalaman di dalam dan luar negeri.

Dengan menggandeng kemitraan baru dengan kafe Kopilaborasi, yang berlokasi di AJBS, kami bermaksud mendukung dan menampilkan pelaku sektor kreatif Surabaya yang nanti akan berpartisipasi pada aktivitas seputar makanan/minuman serta berbagai workshop kreatif di antaranya kelas melukis, kelas bunga, talkshow mode, kompetisi mode, kompetisi mocktail. Bazar hari pertama bertepatan dengan konser Sabtu 24 Juni hingga keesokannya, 25 Juni 2023. (q cok, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *