NasionalPemerintahan

Lantik Dewan Hakim MTQN Secara Virtual, Ini Pesan Pj.Gubernur Kalsel

15
×

Lantik Dewan Hakim MTQN Secara Virtual, Ini Pesan Pj.Gubernur Kalsel

Sebarkan artikel ini

TANAH BUMBU (Suarapubliknews) – Penjabat (Pj) Gubernur Kalsel, Safrizal ZA, melantik dan mengambil sumpah Dewan Hakim MTQN Ke-XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Kabupaten Tanah Bumbu

Pelantikan Dewan Hakim dilakukan secara virtual atau melalui video converence di Digital Live Room (DLR) Kantor Bupati Tanah Bumbu, di Gunung Tinggi, Batulicin, Rabu (07/04/2021).

Dari Dewan Hakim di setiap cabang lomba mengikuti prosesi pelantikan dari venue yang telah disiapkan panitia. Sedikitnya, ada 11 Venue yang disiapkan untuk mensukseskan gelaran MTQN Kalsel tersebut.

Pj Gubernur, Safrizal ZA, mengatakan bahwa kunci sukses pelaksanaan MTQ di mana pun dilaksanakan pada level apa pun baik ditingkat Kabupaten, Provinsi, maupun Nasional terletak pada dewan hakim.

“Oleh karenanya, kita semua menggantungkan harapan kepada dewan hakim dalam memberikan penilaian kepada seluruh proses musabaqah ini dengan netral, independen dan profesionalisme sehingga penyelenggaraan MTQ sebagai bagian dari syiar Islam, pendidikan Islam, maupun sebagai sebuah kompetisi dapat berlangsung dengan jujur dan adil sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.” kata Pj Gubernur usai melantik.

MTQ ini, sambung Pj. Gubernur, akan memilih yang akan mewakili Kalsel ke level nasional. Untuk itu, kejelian dewan hakim dalam memilih wakil Kalsel nantinya akan menentukan prestasi Kalsel dilevel nasional dan bahkan level internasional.

Menurut dia, Indonesia sebagai sebuah negara yang memiliki umat Islam terbesar di dunia. Tidak ada umat Islam yang lebih besar di dunia selain Indonesia. Oleh karenanya tujuannya jauh kedepan, selain ungul di level nasional bahkan di internasional tentu akan membanggakan bagi masyarakat banua.

“Kami menyerahkan sepenuhnya kepada dewan hakim untuk memberikan penilaian terhadap para kafilah dan peserta lomba. Tidak ada hasil yang berkualitas tanpa proses yang baik, tidak ada proses yang baik tanpa dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kompetensi serta memahami bidang tugasnya,” ujar Pj. Gubernur.

Ia juga berharap agar tugas dewan hakim dapat ditunaikan dengan se objektif mungkin, dengan semangat ukhuwah Islamiyah. Bukan saja saling berkompetisi antar sesama, namun yang patut diingat, berkumpul karena ukhuwah Islamiyah.

Pj. Gubernur menyampaikan, meski pelaksanaan pembukaan MTQ sempat ditunda, namun dengan mengubah metode penyelenggaraan menjadi virtual, dia berharap tidak akan mengurangi kualitas MTQ. Bahkan memberikan nilai tambah karena mampu menjaga umat dari paparan Covid-19.

Acara pelantikan ini juga dihadiri Kepala Daerah se-Kalsel dan Kafilah secara virtual, namun juga hadir secara langsung diantaraya, Bupati Tanah Bumbu H.M. Zairullah Azhar, Kepala Kantor Kemenag Kalsel, Ketua MUI Kalsel, dan tamu undangan lainnya. (q cox, Imran )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *