Pemerintahan

Lewat Festival Ramadan, Pemkot Surabaya bersama Bank Jatim Bangkitkan Ekonomi UMKM di Jembatan Suroboyo

70
×

Lewat Festival Ramadan, Pemkot Surabaya bersama Bank Jatim Bangkitkan Ekonomi UMKM di Jembatan Suroboyo

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Sinergitas antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Bank Jatim terus berfokus pada peningkatan ekonomi UMKM di Kota Pahlawan. Salah satunya adalah melalui Festival Ramadan yang digelar di Jembatan Suroboyo, Sabtu (15/4/2023) malam.

Festival Ramadan dibuka sejak pukul 14.00 – 22.00 WIB. Disana, 100 tenan UMKM berjajar menyuguhkan beragam produk mereka.  Para pengunjung yang sedang menunggu waktu berbuka puasa bisa mengunjungi Bazar UMKM dan food truck. Bahkan, pengunjung juga disuguhkan penampilan musik, permainan tradisional, hingga penampilan muslim fashion show sesudah waktu berbuka puasa.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa sinergitas antara Pemkot Surabaya bersama Bank Jatim adalah fokus pada peningkatan ekonomi pelaku UMKM. Karenanya, ia berharap setiap satu bulan sekali, kegiatan serupa bisa terus digelar di Jembatan Suroboyo untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui UMKM.

“Alhamdulilah hari ini Bank Jatim mengadakan Festival Ramadan di Jembatan Suroboyo sangat luar biasa, antusias masyarakat juga sangat luar biasa. Saya berharap ini bisa dilakukan setiap satu bulan sekali,  karena sinergi antara bank jatim dan pemerintah saling mendukung,” kata Wali Kota Eri.

Ia mengungkapkan, dalam upaya membangkitan dan menggerakan ekonomi UMKM di Kota Pahlawan, seluruh stakeholder yang di Kota Pahlawan saling berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemkot Surabaya.

“Sebetulnya tujuan semua stakeholder adalah untuk membangun dan menggerakan ekonomi UMKM di Surabaya. Saya bangga betul sehingga kegiatan ini diharapkan bisa dilakukan secara terus menerus untuk membangkitkan UMKM. Matur nuwun (terima kasih) juga untuk seluruh UMKM, ayo kita ubah nasib kita,” ungkapnya.

Sebab, menurutnya, sinergitas antara Pemkot Surabaya dan Bank Jatim, serta seluruh stakeholder lainnya terus berupaya dalam proses pengentasan kemiskinan dan pengangguran di Kota Pahlawan.

“Contoh di Jembatan Suroboyo, maka camat harus bisa berkolaborasi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di wilayahnya. Karena sesama warga Surabaya yang mencintai dan ingin memajukan kota ini bersama-sama dengan seluruh stakeholder mengubah Surabaya menjadi lebih hebat lagi,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim, Arief Wicaksono menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh program Wali Kota Eri, khususnya dalam program pertumbuhan ekonomi daerah melalui UMKM.

“Salah satunya mengadakan kegiatan dalam rangka pemberdayaan UMKM. Meski sempat terpuruk karena pandemi Covid-19, tapi sekarang roda ekonomi bergerak lagi dan kita dorong melalui program, serta kegiatan yang ada di Bank Jatim agar UMKM bisa bangkit dan naik kelas,” pungkasnya. (Q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *