Pemerintahan

Manjakan Pejalan Kaki, Ruang Parkir Jalan Wijaya Kusuma Digeser ke Tengah

7
×

Manjakan Pejalan Kaki, Ruang Parkir Jalan Wijaya Kusuma Digeser ke Tengah

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Demi mewujudkan Kota Surabaya yang ramah bagi pejalan kaki, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan manajemen rekayasa lalu lintas operasional di ruas Jalan Wijaya Kusuma Surabaya. Salah satunya yakni pemindahan ruang parkir kendaraan yang semula berada di tepi bergeser ke tengah jalan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat mengatakan, pemindahan ruang parkir di ruas Jalan Wijaya Kusuma merupakan salah satu bentuk komitmen pemkot dalam upaya mewujudkan Kota Surabaya yang ramah bagi pejalan kaki.

“Intinya kami ingin mengembalikan fungsi trotoar itu sebagaimana mestinya. Bagaimana trotoar itu bisa aman, nyaman dan ramah bagi pejalan kaki,” kata Irvan saat ditemui di kantornya, Selasa (10/09/2019).

Berdasarkan hasil analisa dan pengamatan di lapangan, Irvan menjelaskan, pemindahan ruang parkir ke tengah jalan itu bertujuan untuk mengembalikan fungsi utama trotoar. Yakni sebagai sarana bagi pejalan kaki agar merasa aman dan nyaman. Disamping itu, jalur sepeda dapat digunakan bagi pengguna tanpa harus terhalangi dengan kendaraan yang semula parkir di sisi tepi jalan.

“Diharapkan nanti dengan adanya parkir kendaraan di tengah jalan, tidak mengganggu hak-hak pejalan kaki dan pengguna sepeda,” katanya.

Irvan menyebut, data dari Dishub Surabaya, Jalan Wijaya Kusuma memiliki panjang sekitar 255,68 meter, dan lebar jalan 20 meter dengan 4 lajur 2 arah tak terbagi. Sementara di lokasi itu juga terdapat persimpangan antara Jalan Wijaya Kusuma dan Jalan Pacar. “Lebar ruang parkir kendaraan di tengah jalan nanti dibuat 5,2 meter dengan satu arah,” imbuhnya.

Selain melakukan pemindahan ruang parkir, pihaknya juga bakal menambahkan beberapa utilitas perlengkapan di kawasan tersebut. Seperti pemasangan dan penyediaan PJU (Penerangan Jalan Umum), Rambu Bus Stop (pemberhentian bus), pengecatan marka Bus Stop (Pemberhentian Bus) dan pemasangan rambu lalu lintas (rambu dan marka).

“Ini merupakan bagian dari penataan parkir di kawasan Jalan Wijaya Kusuma dan untuk mewujudkan Surabaya yang ramah bagi pejalan kaki,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, Erna Purnawati menambahkan, pengerjaan Jalan Wijaya Kusuma dimulai pada Kamis, (05/09/19). Untuk mempercepat proses pengerjaan, sebelumnya pihaknya telah mengerahkan alat berat berupa excavator untuk melakukan pengerukan aspal di tengah jalan. “Estimasi pengerjaan diperkirakan selesai dalam satu bulan,” kata Erna. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *