SURABAYA (Suarapubliknews) – Sebanyak 18 mahasiswa Universitas Kristen Petra Surabaya lolos seleksi dan menerima Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) batch 3 tahun 2022 yang digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Kepala Pusat Karir UK Petra, Sastra Budiharja, S.Psi., M. Th mengatakan ke-18 mahasiswa UK Petra ini bersaing dengan kurang lebih716.483 mahasiswa dari PTN/PTS di seluruh Indonesia. Program MSIB bukan program magang biasa.
“Mahasiswa akan mendapatkan Industrial Experience yang menambah nilai dalam portfolio. Bahkan hasil kerja para mahasiswa ini dibayar oleh pemerintah melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP),” katanya.
Ke-18 mahasiswa UK Petra tersebut berasal dari berbagai program yang ada di UK Petra. Diantaranya Communication Science, Accounting, Management, Informatics, dan Interior Design.
“Hal ini membuktikan bahwa mahasiswa UK Petra mampu bersaing dengan mahasiswa dari universitas lainnya di Indonesia. Terdapat dua kategori dalam program MSIB, yaitu Magang Bersertifikat dan Studi Independen Bersertifikat,” lanjutnya.
Wakil Ketua Project Management Office Kampus Merdeka 2022, Kemendikbud Ristek, Nurhadi Irbatch, ST., CEC., LCC menuturkan hingga saat ini ada sebanyak 1.800 industri yang mendaftar dan baru 226 industri yang lolos. “Artinya minat industri dalam program MSIB sangat tinggi,” ujarnya.
Nurhadi menjelaskan, berbeda dengan program-program magang dan student independen sebelumnya, dalam MSIB kali ini, industri diminta menyerahkan lebih dulu projek untuk mahasiswa.
Selain itu, industri juga harus menyediakan mentor bagi mahasiswa. Selanjutnya, industri harus menjelaskan learning desain tentang pembelajaran dan skill apa saja yang akan didapatkan mahasiswa selama satu semester
“Jadi tidak semua persyaratan bisa dipenuhi industri. Karena kita ingin bikin magang beda dengan sebelumnya. Kita ingin mengubah magang ini masuk dalam suatu aktivitas proses pembelajaran di kampus. Sehingga kita memastikan bahwa mitra punya program yang jelas, punya mentor untuk mahasiswa dan learning desain industri,” terangnya.
Karenanya, bantuan pemerintah untuk mahasiswa dan mentor perlu diseleksi. Yang terpenting menurut Nurhadi adalah kualitas programnya bagus. Itu agar mahasiswa yang melakukan MSIB selama satu semester di luar kampus mendapatkan sesuatu yang berdampak.
“Berapa mahasiswa yang diterima industri dari program ini, masih dilakukan pendataan. Tapi kita sudah melakukan survei pada mahasiswa yang dalam program full time employment hampir sekitar 34 persen,” tambahnya.
Program ini bisa diikuti bagi mahasiswa program S1 minimal semester 5 sampai semester 8. Sedangkan untuk program D3 minimal mahasiswa semester 4. Pada program ini Kemendikbud Ristek akan merekrut 35.616 mahasiswa pada batch 3.
“Namun, hingga hari ini masih sekitar 22 ribu data yang masuk atau lolos sesuai persyaratan dari sekitar sejuta mahasiswa yang meng-apply. “Ini membuktikan minat mahasiswa tinggi, industri juga tinggi,” ujarnya.
Salah seorang mahasiswa yang lolos magang di PT. Tokopedia, Nicholas Sebastian mengaku bahagia. Ia akan mulai bekerja pada 11 Agustus 2022. Dan bahkan, dia sudah mendapatkan fasilitas MacBook untuk bekerja. “Saya sangat senang. Prosesnya cepat sekali, hanya satu minggu saja. Selain tes, saya juga harus melalui dua kali interview,” katanya. (Q cox, tama dini)