SURABAYA (Suarapubliknews) – DPD II Partai Golkar Kota Surabaya menyambut baik bahkan sangat optimis bakal bisa mendongkrak perolehan suara sekaligus kursi legislatifnya di Pemilu tahun 2024, meski tetap menggunakan nomer urut yang lama yakni nomer 4.
Hal ini ditegaskan Arif Fathoni Ketua DPD II Partai Golkar Kota Surabaya kepada sejumlah awak media, yang mengatakan jika nomer urut tidak akan berpengaruh terhadap peroleh suara, karena menyangkut hati masyarakat selaku pemilih.
“Bagi Golkar, mau mendapatkan nomer urut berapapun itu nggak ada masalah. Tidak ada partai pemilu Pemenang hanya karena faktor nomer urut semata. Kalau ingin menang pemilu ya harus memenangkan hati masyarakat Indoensia. Nah, sebelum ke arah itu, maka kerja politik harus dilakukan,” ucap Toni-sapaan akrab Arif Fathoni. Kamis (15/12/2022)
Bagi Toni, bagaimana seluruh instromen kader Golkar se Surabaya ini terus bergerak melakukan kerja-kerja politik kemanusiaan, sehingga mampu memenangkan hati rakyat di Pemilu 2024 mendatang.
“Sebagai partai politik nationalis-religius, setelah berbagai kerja politik dilakukan, kami meyakini bahwa yang Maha membolak balıkkan hati rakyat adalah Tuhan YME, maka yang paling akhir kami akan berdoa sekuat-kuatnya agar Rakyat memilih partai golkar,” tandas Toni.
Disinggung soal target perolehan suara dan kursi di DPRD, Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya ini menjawab normatif dan santai, karena tidak ingin partainya bersikap jumawa.
“Semua partai tentu berharap agar perolehan suara dan kursinya naik. Kebetulan Golkar no 4 dan pemilu dilaksanakan tahun 2024 pada hari kasih sayang tgl 14 Februari, maka bagi kami bisa memudahkan untuk bersosialisasi karena semua mengandung nomer 4.
“Kalau ingin negara ini dikelola dengan kasih sayang, maka pilihlah partai yang ada no 4 nya,” pungkas Anggota Komisi A DPRD Surabaya bidang Hukum dan Pemerintahan ini. (q cox)