SURABAYA (Suarapubliknews) – Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kota Surabaya terus mendapatkan perhatian DPRD Surabaya, yang salah satunya dari John Thamrun anggota Komisi B bidang perekonomian.
Menurut John Thamrun, ada dua sektor yang menjadi perhatian untuk menilai apakah PSBB yang diberlakukan Pemkot Surabaya bisa dianggap efektif atau tidak, yakni sektor kesehatan dan perekonomian.
John menyebut jika dampak PSBB telah menyasar berbagai sektor usaha yang salah satunya adalah beberapa pusat perbelanjaan.
“Maski masih diperbolehkan beroperasi, namun masyarakatnya tidak boleh keluar rumah, ya siapa yang mau berkunjung ke Mall atau Plaza,” ucapnya kepada wartawan di gedung DPRD Kota Surabaya, Selasa (29/04/20)..
Pertimbangan penerapan PSBB adalah sektor kesehatan, namun John Thamrun mengatakan jika sisi perekonomian juga wajib diperhitungkan karena sangat erat kaitannya dengan kesehatan warga terdampak.
“Jika sisi perekonomian tidak sehat tentu masyarakatnya sangat bergantung pada bantuan dari pemerintah,” ujarnya
Sementara bantuan dari Pemerintah sangat bergantung dengan kekuatan APBD, meski selama ini banyak bantuan berupa logistik dan APD dari pihak ketiga.
“Kami berharap bantuan dari luar ini bisa langsung dinikmati oleh warga Kota Surabaya selama penerapan PSBB, karena bisa meminimalisir dampak sosial,” pungkasnya. (q cox)
