TANAH BUMBU (Suarapubliknews) –Pemerintahan Kabupaten Tanah Bumbu telah berhasil meluncurkan berbagai inovasi terkait program pembangunan, sebagai wujud kemajuan wilayah daerah.
Tak hanya itu, dalam hal penataan pengelolaan keuangan daerah, Pemkab Tanah Bumbu telah meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP, dan ini diraih berturut-turut selama 7 Tahun sejak tahun 2013-2019.
Demikian dipaparkan Bupati Tanah Bumbu melalui Asisten Bidang Administrasi Umum Andi Aminuddin saat menyampaikan di
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tanah Bumbu dalam rangka Penyampaian Laporan Pertanggungjawan (LPJ) Tahun 2020. Kamis (03/06/2021).
Dikatakannya, Opini WTP ini diperoleh dari hasil audit BPK kepada Kabupaten Tanah Bumbu, karena Kabupaten Tanah Bumbu dapat menyajikan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, dengan tepat waktu, lengkap, wajar hingga dapat dipertanggungjawabkan sesuai peraturan yang ada.
“Kami sangat menyadari, sebenarnya Predikat Opini WTP bagi Kabupaten Tanah Bumbu, adalah sebuah keharusan yang mesti diraih, namun dengan Predikat WTP ini pula, mampu menjadikan Kabupaten Tanah Bumbu berbeda dari Kabupaten-Kabupaten, yang tidak hanya di Kalimantan Selatan, akan tetapi di seluruh Indonesia.” paparnya.
“Dibalik itu pula, kritik dan saran yang sebelumnya telah kami terima, secara terbuka merupakan bagian hal terpenting dalam perjalanan kami. Sebab tanpa itu semua, maka penyempurnaan kinerja tidak dapat kami lakukan, dan oleh karena itu pula kami dapat memperoleh kemajuan dalam beberapa program,” jelasnya.
Pihak eksekutif sendiri berharap dalam setiap program yang dibuat, terdapat rekomendasi yang disampaikan, sebagai bahan evaluasi penting bagi Pemerintah Daerah.
“Tentulah tak ada gading yang tak retak. Setiap manusia yang merupakan hamba dhaif senantiasa memiliki kekurangan dan tentu saja ini adalah bagian dari sebuah fitrah manusiawi,” terangnya. Melalui LPJ ini, kami presentasikan segenap aktifitas kami, baik kekurangan maupun kelebihannya, yang semoga kita bersama dapat memberikan tanggapan demi kemajuan Tanah Bumbu ke depan,” tutupnya. (q cox, Imran)
