SURABAYA (Suarapubliknews) – Pimpinan DPRD, dan pimpinan alat kelengkapan DPRD (AKD) dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota se-Jawa Timur berkumpul di Hotel Wyndham Surabaya, Kamis (24/10/2019).
Mereka mengikuti orientasi pembekalan seputar tugas pokok dan fungsinya sebagai pimpinan AKD di DPRD masing-masing.
Acara ini diikuti semua anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, semua pimpinan DPRD Kabupaten/Kota dari PDI Perjuangan, pimpinan Fraksi PDIP dan pimpinan Komisi DPRD Kabupaten/Kota se-Jatim.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari Bisowarno mengatakan, acara ini sebagai follow up dari kursus kader dengan penugasan khusus legislatif yang digelar September 2019 lalu.
Tujuannya, sebut Untari, yakni untuk meningkatkan kapasitas dan leadership pimpinan AKD dari PDI perjuangan dalam memimpin sesuai bidangnya
Kemudian juga untuk mensinergikan konstruksi pembangunan di Jatim dalam penyusunan implementasi dalam APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota.
“Juga untuk menyusun resolusi konflik agar mengurangi dampak rendahnya serapan APBD, serta agar pembangunan di masing-masing kabupaten/kota terarah sesuai RPJMD masing-masing,” kata Untari, Kamis (24/10/2019).
Menurutnya, rendahnya serapan anggaran ini dampaknya bisa langsung dirasakan masyarakat, karena program pemerintah jadi tersendat.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini menambahkan, orientasi pembekalan ini juga untuk menyiapkan keterpaduan reses DPRD provinsi dan aspirasi masyarakat di masing-masing dapil.
Tak kalah penting, imbuh Untari, anggota legislatif dari PDI Perjuangan juga mesti memastikan agar arah dan kebijakan pembangunan di daerah masing-masing sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. (q cox, Pri)