Jatim Raya

Pelaksanaan Pilkades Serentak di Sidoarjo Butuh 144 Unit Saran E-Voting

9
×

Pelaksanaan Pilkades Serentak di Sidoarjo Butuh 144 Unit Saran E-Voting

Sebarkan artikel ini

SIDOARJO (Suarapubliknews) – Terkait Pilkades serentak tanggal 19 April 2020, membutuhkan 144 unit jumlah sarana e-votting yang sudah di estimasi dari jumlah daptar pemilih tetap (DPT) dari 18 desa di 18 kecamatan, dimana nantinya akan melakukan penghitungan suara dengan sistim e-votting.

“Semua anggaran untuk menggunakan sarana e-votting itu ditanggung APBD,” kata Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Sidoarjo, Suprayitno STTP MHP, Kamis (26/9) kemarin.

Menurut Prayit, 1 sarana e-votting tersebut punya kapasitas untuk menampung 800 suara pemilih. Tetapi tiap 1 desa mendapat 1 alat sebagai cadangan, antisipasi sarana e-votting bermasalah.

Pihaknya memberikan prioritas desa yang akan menggunakan cara e-votting dalam penghitungan suara Pilkades serentak, dengan pertimbangan desa itu jumlah DPT nya besar dan SDM warga cukup siap menggunakan sarana tersebut.

Sarana e-votting dalam Pilkades sangat efisien dipakai dalam penghitunga suara Pilkades, yang jumlah DPT nya besar. Dengan e-votting maka proses penghitungan suara akan cepat selesai dan tidak sampai bisa memanipulasi suara.

Cara e-votting ini, kata Prayit, sudah dimulai di Kab Sidoarjo pada Pilkades serentak tahun 2018 lalu. Saat itu dari 70 desa yang menggelar Pilkades serentak, cara e-votting dipakai pada 14 desa. Pada tahun 2020 mendatang, jumlah desa yang akan menggelar Pilkades serentak ada 173 desa.

“Pilkades serentak di Kab Sidoarjo tahun 2018 lalu dengan menggunakan menggunakan cara e-votting, menjadi pilot project di Provinsi Jawa Timur,” katanya.

Sosialisasi Pilkades pada tahun 2020 mendatang, pada 173 yang akan melakukannya, kata Prayit sudah dilakukan secara bertahap dalam 7 gelombang. Gelombang terakhir pada Kamis (26/9) kemarin, di ruang Delta Graha Setda Sidoarjo.

“Undangan tiap desa dihadiri oleh 5 orang yang terdiri dari 2 unsur perangkat desa dan 3 unsur warga desa,” katanya.

Pembentukan panitia Pilkades tingkat Kabupaten, menurut Prayit, diperkirakan pada Bulan Oktober. Sedangkan pembetukan panitia Pilkades di desa diperkirakan pada awal-awal Bulan November 2019 ini. (q cox, NH).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *