Jatim Raya

Pemkab Sidoarjo Kejar Pasar Expor Industri Kecil Menengah

68
×

Pemkab Sidoarjo Kejar Pasar Expor Industri Kecil Menengah

Sebarkan artikel ini

SIDOARJO (Suarapubliknews) – Kejar pasar ekpor puluhan UMKM dan UKM se Kabupaten Sidoarjo mendapat pembinaan dari Disperindag Kabupaten Sidoarjo. Digelar di gedung Disperindag, puluhan pengusaha kecil tersebut mendapat bimbingan dan edukasi kewirausahaan agar mampu menuju pasar ekpor.

Kepala bagian Dinas perindustrian dan perdagangan Sidoarjo Lis Setyaningsih menjelaskan, memang perlu adanya strategi perdagangan yang matang untuk mempertahankan lingkungan perdagangan yang kondusif. Menjadi kepanjang tanganan pemerintah pihaknya terus melakukan upaya pembinaan terhadap para pelaku usaha diwilayah kabupaten Sidoarjo.

“Kita akan terua mengkaji lebih dalam masalah tantangan yang dihadapi para UMKM di Sidoarjo dan peluang untuk menuju pasar ekspor di 2020 kedepan, terhadap para pelaku UMKM terutama para eksportir dan industri kecil menengah dalam mencari peluang pasar baru dan diharapkab berani mencoba untuk melakukan ekspor,” katanya

Lis Setyaningsih menambahkan, banyaknya peluang dan kebijakan kebijakan baru yang dikeluarkan kementerian perdagangan memungkinkan untuk para pelaku UMKM mendapatkan pembinaan terutama bagi pengusaha yang sudah melengkapi standarisasi packaging dan siap untuk menembus pasar ekspor.

Selain itu pihaknya juga akan memberikan strategi seperti menetapkan perjanjian perdagangan dengan para mitra dagang ekspor dan memperluas jaringan pasar nontradisional, mengintensifkan promosi perdagangan melalui pameran perdagangan dan penjajakan kesepakatan dagang (business matching), meningkatkan pelayanan ekspor/serta mengembangkan iklim perdagangan yang kondusif

“Hal ini kita genjot lantaran dari data yang ada tahun ini Indonesia menargetkan pertumbuhan ekspor nonmigas sebesar 8 persen atau meningkat dari USD 162,8 miliar pada 2018 menjadi USD 175,8 miliar pada 2019. Sehingga pemerintah terus berupaya mendorong ekspor enam sektor utama, yaitu furnitur dan produk kayu, makanan dan minuman,tekstil dan produk tekstil, produk otomotif, produk elektronik, serta produk kimia dengan tetap mempromosikan seluruh industri di Indonesia,” terangnya.(q cox, Drie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *