SURABAYA (Suarapubliknews) – Suko Widodo pakar komunikasi Unair mengatakan jika peluang dan karir politik Whisnu Sakti Buana (WS) pasca domisioner dari Ketua DPC PDIP Surabaya justru semakin lebar.
“Saat ini karir politiknya justru semakin terbuka. Ambil contoh Bupati Kulon Progo, karena keberhasilannya diangkat oleh Presiden sebagai Kepala BKBN. Artinya, sepanjang politisi punya prestasi pastilah ada banyak karir terbuka. Tak hanya menjadi walikota saja,” ucap Suko kepada media ini. Kamis (11/07/2019)
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ini menuturkan bahwa PDIP memang tengah menyiapkan startegi jangka panjang, dengan melakukan restrukturisasi organisasi dan personal ya secara massif.
“Ini dilakukan guna hadapi era disruption. Tentu akan ada resiko dan konsekuensi atas kebijakan tersebut,” tandasnya.
Terkait kandidat Pilwali Surabaya 2020, Suko menegaskan, bahwa WS masih mempunyai potensi suara besar di wilayah Kota Surabaya, karena di tataran bawah masih memiliki pendukung yang setia.
“Loyalist WS di level grass root cukup besar, Ini kan juga potensi kekuatan yang tak bisa diabaikan. Loyalist WS itu merupakan modal sosial yang bagus untuk maju. Saya kira mungkin saja direkom DPP. Atau bisa saja lewat jalur lain, misalnya independen, yang tentu harus keluar dari PDIP,” tegasnya. (q cox)
