SURABAYA (Suarapubliknews) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya menggelar acara lomba peringatan Hari Kartini 2021 di Balai Kota Surabaya, Jumat (30/4/2021).
Ada beberapa lomba dalam acara spektakuler ini, seperti lomba membuat kolase, lomba membuat hantaran dengan produk UMKM dan yang paling menarik adalah lomba fashion show menggunakan produk UMKM dengan model Kepala OPD dan Camat se-Surabaya.
Saat itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Dekranasda Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi, dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji beserta istri, dan juga Sekda Kota Surabaya Hendro Gunawan beserta istri dan para asisten ikut menyemarakkan fashion show tersebut.
Meskipun hanya sebagai bintang tamu dalam fashion show tersebut, namun mereka juga berjalan di catwalk layaknya model profesional. Dengan busana produk UMKM, mereka tampak keren ketika berjalan di catwalk.
Setelah parade bintang tamu, acara itu dilanjutkan dengan lomba fashion show yang diikuti langsung oleh semua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Surabaya dan juga para camat se-Kota Surabaya. Mereka juga tampak keren saat memakai busana produk UMKM. Satu persatu Kepala OPD dan Camat beserta istrinya tampil menawan di catwalk itu.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan acara ini untuk memperingati Hari Kartini dan untuk mengingatkan kembali perjuangan emansipasi wanita yang sampai hari ini sudah bisa dirasakan.
“Diakui atau tidak, seorang pria tidak akan berhasil jika di belakangnya tidak ada perempuan hebat, karena sejatinya kalau kita jujur, lelaki itu makhluk paling kuat dan sekaligus paling lemah. Tanpa dorongan dan tanpa didampingi seorang wanita, insyallah lelaki itu akan tumbang di tengah jalan,” kata Wali Kota Eri.
Oleh karena itu, di lingkungan Pemkot Surabaya, tidak ada lagi perbedaan antara perempuan dan laki-laki dalam mengejar karirnya, termasuk dalam memimpin OPD. Bahkan, ia juga memastikan bahwa banyak Kepala OPD di pemkot berasal dari perempuan. “Ini menunjukkan bahwa seorang wanita bisa sama dengan seorang lelaki,” tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa seorang wanita yang hebat adalah yang bisa berkarir sekaligus bisa menjadi tauladan bagi keluarganya, bisa mendidik anak-anaknya menjadi anak yang sholeh dan sholehah dan bisa mendampingi suaminya menjadi suami yang hebat. “Itulah kelebihan wanita,” katanya.
Selain itu, Cak Eri juga menegaskan bahwa acara lomba fashion show bagi para Kepala OPD dan camat ini untuk mengembangkan dan memasarkan produk-produk UMKM Surabaya. Makanya, semua yang dipakai dalam fashion show itu adalah produk-produk UMKM.
“Saya berharap, Kepala OPD Surabaya menjadi maskot, jadi marketing UMKM di Surabaya. Kalau sudah seperti ini, insyallah Kepala OPD akan memakai hasil UMKM, bayangkan kalau satu orang ASN di Surabaya menggunakan UMKM, berapa banyak ASN yang akan menyerap produk UMKM, tentu sangat banyak,” ujarnya.
Menurutnya, jika sudah pemerintah kotanya memakai produk UMKM, insyallah akan menular kepada seluruh warga. Ia juga menegaskan, peringatan Hari Kartini ini akan menjadi momentum kebangkitan UMKM Surabaya, sehingga dia berharap Kepala OPD dan warga bangga menggunakan produk UMKM itu.
“Kita tunjukkan bahwa ini kebanggaan kita, kita akan hebat, kita akan menjadi sempurna kalau yang melekat di badan kita, di hati kita adalah produk UMKM Surabaya, saya titipkan UMKM kepada panjenengan semuanya,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi mengatakan dalam acara ini, pihaknya memunculkan lomba fashion show bagi Kepala OPD dan Camat, karena memang Kepala OPD itu merupakan marketing pemasaran UMKM Surabaya.
“Ada pula lomba membuat hantaran yang mana hasil dari hantaran itu diberikan kepada LVRI Surabaya,” kata Rini.
Melalui berbagai rangkaian acara tersebut, ia mengaku ingin menunjukkan bahwa produk UMKM Surabaya, baik berupa pakaian atau fashion maupun kue kering dan sebagainya tidak kalah dengan produk lainnya dari kota lain.
“Jadi, di Hari Kartini ini menjadi kebangkitan UMKM Kota Surabaya untuk terus berkembang dan menjadi bagian dari perkembangan Kota Pahlawan ini,” ujarnya.
Ia juga memastikan akan terus berkolaborasi dan bersinergi dengan jajaran Pemkot Surabaya untuk terus mendorong kebangkitan UMKM di Surabaya. Bahkan, ia juga tidak menutup kemungkinan akan menggelar berbagai acara lainnya ke depan untuk memasarkan produk UMKM ini.
“Bisa juga tidak dengan kegiatan, tapi kebersamaan menggunakan produk UMKM harus diterapkan, misalkan masing-masing dinas sudah mulai menggunakan produk UMKM Surabaya, tentu ini akan sangat membantu,” pungkasnya. (q cox)