SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Pusat Informasi dan Humas Universitas Airlangga membuka kelas jurnalistik bertajuk Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa pada Sabtu-Minggu (24-25/11) di Hotel Swiss-Bellin Manyar Surabaya.
Kegiatan ini diikuti perwakilan mahasiswa dari fakultas dan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM), kelas tersebut menghadirkan sejumlah praktisi kepenulisan, akademisi, serta praktisi media dan informasi digital.
Hadir pada hari pertama, Joekanan Kristyono sebagai social media expert dan Dwi Eko Lokononto selaku pimpinan redaksi beritajatim.com. Pada hari kedua, kelas diisi Zabur Karuru sebagai fotografer Antara dan Redo Nomadore selaku praktisi videografi.
Ketua Pusat Informasi dan Humas (PIH) Dr Suko Widodo dalam paparannya menyampaikan bahwa kelas jurnalistik tersebut menjadi salah satu upaya membudayakan mahasiswa berpendapat dan menulis. Selain itu, pengetahuan pada kemampuan teknis dalam menulis diharapkan mampu menekan persebaran informasi hoax yang tengah marak beredar di masyarakat.
“Manfaatkan dengan baik kelas ini sebagai bagian mempertajam kemampuan skill kalian,” ujarnya.
Dr. Suko menambahkan, kelas tersebut menjadi bagian membuka wadah bagi mahasiswa untuk berlatih untuk peka terhadap lingkungan. Minimal melalui kepedulian terhadap kegiatan-kegiatan yang digelar universitas lalu menuliskannya. Dalam lingkup kecilnya, adalah event di fakultas.
“Jadi, setelah kegiatan ini usai, tetap ada tindak lanjutnya ke depan,” katanya.
Sementara itu, Nuri Hermawan selaku ketua panitia berharap keaktifan peserta dalam mengikuti Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa tersebut. Karena itu, pada akhir kegiatan tersebut, dibuka perlombaan terkait dengan materi yang diberikan. Mulai kepenulisan berita, fotografi, dan videografi.
Ajang perlombaan tersebut diharapkan mampu memantik pengetahuan yang didapat untuk langsung diterapkan langsung dalam bentuk karya. Selain itu, mahasiswa secara tidak langsung mampu mengikat dengan kuat materi yang diperoleh melalui hasil nyata berupa karya yang dilombakan.
“Selain hasil para peserta yang terpilih bakal di-upload, ada sejumlah hadiah yang diberikan,” ujarnya.
Disela acara, mewakili panitia Hedy Diah Syahputri berkesempatan mengenalkan berbagai hal seputar dunia kehumasan di UNAIR. Mulai dari keprotokoleran, relasi media, produksi berita, video, pengelolaan media sosial, dan berbagai hal keseruan bekerja menjadi insan humas.
“Jadi, menjadi insan yang bekerja di humas itu seru sekali. Ya, memang, kita selalu dihadapkan dengan berbagai persoalan. Tapi itu seru sekali,” ujarnya. (q cox)