Nasional

21 Qari dan Qari’ah Berprestasi Meriahkan Haflah Tilawatil Al-Qur’an

20
×

21 Qari dan Qari’ah Berprestasi Meriahkan Haflah Tilawatil Al-Qur’an

Sebarkan artikel ini

TANAH BUMBU (Suarapubliknews.net) – Sebanyak 21 Qari dan Qari’ah memeriahkan kegiatan Haflah Tilawatil Al-Qur’an di Kabupaten Tanah Bumbu. Sabtu (25/11/2018) malam

Kegiatan yang digelar di Education Park Batulicin, Kecamatan Simpang Empat, dan menampilkan lantunan ayat suci Al-Qur’an dari para Qari dan Qari’ah berprestasi tingkat Kabupaten, Provinsi, dan Nasional.

Tidak ketinggalan, Qari Internasional terbaik 2 MTQ Antar Bangsa, Ahmad Busyairi, S.Pd.i asal Kabupaten Tanah Bumbu juga turut melantunkan ayat suci Al-Qur’an dihadapan para jemaah dan tamu undangan.

Para Qari dan Qari’ah tampil secara bergantian melantunkan ayat Qur’an. Ada yang perorangan, adapula secara berkelompok.

Tampak terlihat Bupati Tanah Bumbu H Sudian Noor, Pejabat Pemkab Tanbu, dan warga masyarakat yang umumnya anak-anak, remaja, dan dewasa terlihat sangat khusyuk mendengarkan indahnya lantunan ayat suci yang disampaikan oleh para Qari dan Qari’ah asal Tanbu tersebut.

Haflah Tilawatil Al-Qur’an digelar oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Tilawatil Al-Qur’an (LPTQ), Kementerian Agama Tanah Bumbu, dan Ikatan Qari dan Qari’ah Tanah Bumbu.

Kegiatan Haflah Tilawatil Al-Qur’an digelar dengan harapan dapat memotivasi para kader Qari dan Qari’ah untuk menumbuhkembangkan minat, bakat, serta baca Al-Qur’an.

Bupati Tanbu, H Sudian Noor, saat membuka kegiatan Haflah Tilawatil Al-Qur’an menyampaikan program Satu Desa Satu Rumah Tahfiz.

Program ini, sebut Bupati bertujuan untuk mencetak para penghafal Al-Qur’an di Tanah Bumbu.

“Saya menyambut baik dengan digelarnya Haflah Tilawatil Qur’an sebagai upaya untuk menumbuhkan minat dan baca Al-Qur’an. Kegiatan Haflah Tilawatil Qur’an ini seiring dengan program pemerintah daerah yaitu Satu Desa Satu Rumah Tahfiz,” ujarnya.

Menurut Bupati, Rumah Tahfiz tidak harus mendirikan bangunan baru. Tetapi cukup menggunakan mesjid maupun mushola dijadikan tempat hafiz Qur’an.

“Sangat disayangkan jika 773 Mesjid dan Mushola di Tanah Bumbu tidak ada kegiatan keagamaan didalamnya,” ucapnya.

Menurut Bupati, jika mesjid dan mushola semarak dengan kegiatan keagamaan seperti kegiatan menghafal Al-Qur’an maka keberkahan akan datang untuk Kabupaten Tanah Bumbu.

Diharapkan dengan adanya program Rumah Tahfiz ini, anak-anak akan disibukan dengan hafalan Qur’an sehingga mereka dapat terhindar dari pergaulan bebas, narkoba, dan kegiatan negatif lainnya.

“Harapannya melalui program rumah tahfiz ini dapat mencetak generasi penerus bangsa yang berakhlak dan beradab,” ujarnya. (q cox, Imran)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *