KEDIRI (Suarapubliknews.net) – Belum diketahui alasan yang jelas, mengapa Nur Kholiq (36) pemuda asal Jln Erlangga Rt 002/Rw 004 Desa Sekoto Kecamatan Badas Kabupaten Kediri, melakukan aksi nekad gantung diri di dapur rumahnya, Jumat (27/7/2018) kemarin.
Kasi Humas Polsek Pare Polres Kediri Aipda Andayani mengatakan, insiden gantung diri ini diketahui oleh Suwarni (54) ibu Korban dan warga sekitar sekira pukul 18.30 wib.
“Dari hasil pemeriksaan tim indentifikasi Polres Kediri di jasad korban tidak di temukan adanya tanda penganiayaan sedangkan terkait motifnya apa pelaku nekat gantung diri Pihak Kami masi melakukan penyelidikan,” Ujarnya
Setelah mendengar teriakan dari ibu Korban, kata Aipda Andayani, kemudian Tri Susilo Dimas (22) langsung lari menuju dapur dan mendobrak pintu. Naas, karena saat itu pula mendapati korban sudah tidak bernyawa dalam keadaan tergantung dengan tali tampar.
“Kami masih melakukan penyelidikan terkait motif apa hingga pelaku nekat gantung diri sedangkan terkait jasad Korban pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi,” Pungkasnya. (q cox, Iwan)