Nasional

Ahmad Munir Layak jadi Pengganti Margiono Sebagai Ketua Umum PWI

18
×

Ahmad Munir Layak jadi Pengganti Margiono Sebagai Ketua Umum PWI

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Ahmad Munir Ketua PWI Jawa Timur dipandang sebagai sosok alternatif dan layak sebagai kandidat ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) disamping nama-nama lain yang telah muncul seperti Atal S Depari, Sasongko Tedjo dan Hendry Ch. Bangun.

Ahmad Munir yang saat ini telah hijrah ke DKI Jakarta karena mendapatkan kepercayaan menjabat sebagai Direktur Pemberitaan LKBN Antara, harus bolak balik Jakarta-Surabaya karena rasa tanggung jawab dan jabatan yang saat ini disandangnya.

Dukungan sekaligus dorongan kepada Ahmad Munir agar mengikuti kontestasi pemilihan Ketua Umum PWI juga datang dari daerah lain di Jawa Timur, yang salah satunya dari Achmad Rizal Ketua Bidang Teknologi dan Digital SMSI asal Malang Raya yang juga CEO media siber notullanesw.com.

“Pak Munir itu sosoknya sangat dikenal hambel, bisa merangkul semuanya, tetapi kerjanya sangat nyata, salah satu contoh kongkritnya adalah terbentuknya organisasi SMSI dalam waktu yang singkat tapi dengan jumlah anggota yang signifikan, makanya Jatim ditunjuk sebagai lokasi Rakernas SMSI yang pertama,” ucap mantan Pemred malangtimes dan malangvoice ini.

Seperti pemberitaan media ini sebelumnya, bahwa Samiadji Makin Rahmat Wakil Sekretaris SMSI Jatim mengatakan, jika sosok figur Ketua Umum PWI penerus Margiono menjadi hak peserta Kongres nanti.

Namun menurut dia, untuk kaderisasi organisasi sebaiknya Ketua Umum yang baru memiliki latar belakang figur muda yang punya sepak terjang positif untuk memajukan organisasi PWI.

“Ini era milenial, sudah waktunya memberikan jabatan itu kepada mereka yang tidak berusia lanjut (muda), karena akan lebih fleksibel dan dapat mengikuti perkembangan teknologi yang semakin canggih ini,” ucapnya. Sabtu (28/7/2018)

Rekam jejak rekan Munir tidak diragukan, kata Ustad Makin-sapaan akrab Samiadji Makin Rahmat. Selain energik dan memiliki jaringan luas, selama menahkodai PWI Jatim menorehkan prestasi menonjol, terutama mendorong jurnalis yang profesional mengikuti UKW dan loyalitas yang sudah ditunjukkan melalui karir jurnalis di Antara.

Hal senada juga dikatakan M Rifai Ketua PWI Sumenep, bahwa jabatan Ketua Umum PWI akan lebih baik jika dijabat oleh anggota dengan latar belakang media Mainstream.

“Ini soal marwah, jadi pucuk pimpinannya harus dari kalangan media Mainstream, karena jika tidak, maka lembaga kebanggaan para insan media ini kurang mendapatkan perhatian dari pihak manapun, ini fakta riilnya,” tandasnya.

Untuk diketahui, bahwa jabatan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sempat kosong dan dijabat sementara oleh Plt. Sasongko Tedjo, setelah Margiono terdaftar sebagai calon Bupati Tulungagung di Pilkada serentak 2018 lalu
.
Margiono menjabat ketua umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) untuk kepengurusan periode 2013-2018 akan berakhir antara September 2018, maka Kongres PWI secara nasional, baru akan digelar sekitar akhir pertengahan 2018. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *